YOGYAKARTA - Penghargaan Natamukti Nindya Ganaprava 2021 dari organisasi "International Council for Small Businnes" (ICSB) yang bekerja sama dengan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kamis berhasil diraih oleh Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada pemberian penghargaan yang diselenggarakan secara daring tersebut, Kabupaten Sleman menjadi satu-satunya kabupaten se-Indonesia yang berhasil meraih penghargaan.
BACA JUGA:
Meraih Natamukti Nindya Ganaprava 2021
"Kabupaten Sleman dinilai telah berhasil mempertahankan prestasinya dalam mengembangkan UMKM melalui sekolah pasar bagi pelaku usaha mikro pasar rakyat, melalui sebuah inkubator kewirausahaan yang sangat inovatif dengan melibatkan influencer, komersial maupun potensial serta pelaku usaha muda sukses," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Menurut dia, penghargaan itu merupakan buah dari kerjasama seluruh pihak dan pelaku UMKM di Sleman dalam mengembangkan program yang telah direncanakan.
"Tentu pencapaian yang besar. Ini bisa terwujud dari kerjasama apik kita, baik itu pemerintah dan pelaku UMKM sendiri. Tanpa adanya kerjasama dan semangat untuk maju bersama, penghargaan ini tidak mungkin bisa diraih," katanya.
Natamukti Nindya Ganaprava itu sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kota atau Kabupaten yang menjadi pemenang Natamukti di tahun sebelumnya dan berhasil mempertahankan kinerjanya.
"Pencapaian ini tentu saja berhasil mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya yang mana Kabupaten Sleman juga dinobatkan sebagai satu-satunya Kabupaten yang berhasil meraih Natamukti Nindya Ganaprava 2020," katanya.
Kustini mengatakan, terpilihnya Sleman karena UMKM di Kabupaten Sleman sudah berhasil memaksimalkan peran-peran dari pelaku usaha, komunitas usaha, keterlibatan pemerintah dalam pembinaan, keterlibatan akademis dalam rangka membantu mempertajam peningkatan mutu dan keterlibatan anak-anak muda serta media.
"Utamanya di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah tidak hanya berpangku tangan. Tapi kita terjun langsung dalam membantu UMKM agar semakin kreatif dan memanfaatkan digitalisasi. Serta nilai utama yang selalu saya tekankan kepada pelaku wirausaha adalah mutu produk itu harus selalu dijaga," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia mengatakan, pihaknya juga mendorong agar produk UMKM tidak hanya bisa bersaing secara online, tetapi juga offline. Salah satunya dengan memasarkan produk UMKM melalui ratusan gerai toko modern yang ada di Kabupaten Sleman.
"Kerja sama dengan ratusan gerai Indomart itu bisa menampung juga ratusan produk UMKM lokal kita. Selain itu, kita ada gedung Dekranasda Sleman sebagai showroom produk UMKM," katanya.
Ke depan, kata dia, Pemkab Sleman akan mendorong pemerintah desa juga bisa berkreasi mengembangkan UMKM.
"Bisa dengan membangun showroom atau kegiatan dengan melibatkan UMKM yang tentunya skalanya luas," katanya.