YOGYAKARTA - CEO Apple Tim Cook membuka rencana perusahaannya untuk menyiapkan Augmented Reality (AR) yang difokuskan untuk pengembangan metaverse dan menyebabkan stok saham perusahaannya melonjak.
Tim bahkan menyebut reaksi itu wajar karena saat ini Apple saja sudah memiliki sekitar 14.000 aplikasi AR di App Store miliknya dan tentunya akan terus bertambah.
"Kami melihat banyak potensi di ruang ini (metaverse) dan berinvestasi sesuai dengan itu," kata Tim seperti dilansir dari Reuters, Jumat. Jawaban itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan mengenai rencana jangka panjang untuk metaverse.
Rencana Pengembangan AR Difokuskan Untuk Metaverse
Metaverse menjadi tren yang kini diketahui khalayak besar setelah CEO Meta Mark Zuckeberg mengganti nama Facebook menjadi Meta. Metaverse mengacu pada lingkungan di dunia virtual yang dapat diakses orang melalui internet untuk melakukan banyak kegiatan seperti bekerja, bermain, hingga aktivitas sehari- hari.
Analis Apple Ming-Chi Kuo juga ikut membeberkan bahwa Apple berencana untuk memperkenalkan headset AR pada tahun ini atau tahun depan dengan kacamata virtual. Meski demikian, Apple belum secara terbuka mengakui rencana ini.
Komentar Tim Cook mengenai rencana metaverse itu meningkatkan saham Apple naik hampir 5 persen dalam perdagangan di bursa saham setelah jam kerja.
Pendapatan layanan Apple melonjak 24 persen menjadi 19,5 miliar Dolar AS pada kuartal liburan yang baru saja berakhir, melampaui perkiraan analis sebesar 18,6 miliar Dolar AS seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Dalam beberapa waktu terakhir Apple menghitung kini perusahaan itu memiliki 785 juta pelanggan ke beberapa layanan berbayar seperti untuk streaming musik dan bermain gim, meningkat dari angka 620 juta tahun lalu dan 745 juta pada kuartal terakhir.
Tim Cook turut mengatakan bahwa upaya penelitian dan pengembangan Apple difokuskan pada persimpangan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan.
"Di situlah keajaiban benar-benar terjadi," kata Tim Cook. "Ada cukup banyak investasi yang masuk ke hal-hal yang tidak ada di pasar saat ini.".
Perangkat AR dapat membuka banyak peluang untuk menumbuhkan langganan. Perangkat itu kini sering digunakan untuk latihan kebugaran dan konten video. Menjadikan pengalaman virtual yang diwujudkan AR semakin imersif.
Diperkirakan AR bahkan bisa menggeser posisi pendapatan terbesar Apple dari iPhone dalam lima tahun ke depan.