YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, mendukung berbagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan berbangsa dan bernegara.
"MPR dan Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik ingin membantu sekaligus berpartisipasi terhadap pencerdasan kehidupan bangsa," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia bilang itu di sela-sela acara puncak "Sunanul Muhtadin Competition & Festival", sekaligus pembagian hadiah di halaman Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu (6/3).
Wakil Ketua MPR Mendukung
Ia menekankan pentingnya kreasi dan kompetisi untuk membentuk SDM yang kompetitif di era modern saat ini seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Karena itu, dia yang juga menjadi ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur.
"Kompetisi pelajar ini penting untuk melihat standar kemampuan siswa. Dengan kontes ini akan ditemukan potensi-potensi terbaik dari para siswa, dan kami akan memberikan pembinaan kepada mereka anak-anak yang berprestasi," ujarnya.
Dia mengatakan, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin memiliki konsep sebagai ekosistem pendidikan modern yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada penguasaan Al Quran, kemampuan berbahasa Inggris dan Arab, serta orientasi internasional.
Menurut dia, ke depan akan dibuat pusat kreativitas agar anak-anak bisa dibangun kreatifitas, selain kecerdasan hati dan kecerdasan spiritual. "Seni dan budaya menjadi penting karena pendidikan pesantren, pendidikan Islam, dinamika kemajuan seni budayanya perlu ditingkatkan," katanya.
Ia menilai daerah Gresik memiliki potensi di bidang pariwisata namun belum dapat dioptimalkan karena terkendala SDM. Karena itu dia berharap Ponpes Modern Sunanul Muhtadin harus mengisi dan mencetak SDM unggul di bidang kepariwisataan dan perhotelan.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!