YOGYAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan literasi yang kurang baik sebabkan remaja maupun mahasiswa alami kerentanan mental.
“Kerentanan yang terjadi pada mahasiswa disebabkan literasi yang kurang baik, kurangnya pemahaman tentang agama dan nilai sosial yang berpotensi berdampak pada kualitas dan ketangguhan keluarga, pergaulan yang tidak selalu positif dan pengaruh buruk dunia maya,” ujar Rita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA:
Hal itu disampaikan Rita dalam The Workshop Help Desk Series dengan tema “Kesiapan Mental Remaja dalam Menghadapi Realitas Semu Media Sosial dan Fase Quarter Life Crisis” yang diselenggarakan FISIP Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA) seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Akibat Literasi yang Kurang Baik
Dia menambahkan pengguna media sosial harus dapat memahami nilai guna yang terkandung dalam unggahan media sosial.
Pengguna menjadikan media sosial sebagai ajang unjuk kebolehan diri dalam hidupnya seakan-akan keseluruhan yang berada di media sosial itu nyata, katanya.
“Seringkali kondisi ini menimbulkan rasa rendah diri dan iri, sebab merasa tidak sebaik yang terlihat pada unggahan di media sosial, " ujarnya.
Apabila sikap membandingkan diri dengan yang terlihat di media sosial tidak dikelola dengan sehat, maka dapat mendorong individu ke dalam kesulitan menghadapi fase Quarter Life Crisis atau krisis seperempat abad, jelas dosen FISIP UHAMKA itu.
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!