Wajib Tahu! Kebijakan Harga Tiket Pesawat
Sejumlah nelayan provinsi Aceh mengenakan kostum merah menuju ruang tunggu saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (7/8) mulai dari tantangan ekonomi domestik kuartal III dan IV cukup besar hingga Garuda Indonesia mematuhi ketentuan dan kebijakan harga tiket pesawat.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

Kebijakan Harga Tiket

1. Empat nelayan RI ditahan Thailand pulang

Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Dinas Sosial Provinsi Aceh berhasil memfasilitasi kepulangan empat orang nelayan Indonesia ke Tanah Air setelah ditahan oleh Aparat Maritim Thailand seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

"Sebagaimana amanat yang kami emban selain menjaga laut Indonesia. Negara dituntut untuk hadir di tengah nelayan Indonesia terutama saat mereka mengalami masalah," kata Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin.

2. Produksi gula konsumsi tekan gap kebutuhan

Kementerian Perindustrian akan terus mendorong peningkatan produktivitas industri gla melalui pola intensifikasi dan ekstensifikasi hingga pemanfaatan digitalisasi guna mengakselerasi pemenuhan kebutuhan gula yang kian meningkat terutama di pasar domestik.

“Industri gula merupakan salah satu sektor strategis, karena komoditasnya berperan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sebagai bahan baku bagi sejumlah sektor industri penggunanya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

3. Garuda patuhi kebijakan harga tiket

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memastikan kepatuhannya terhadap ketentuan dan kebijakan harga tiket pesawat yang mengacu pada aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah maupun kebijakan penunjang dalam kaitan komponen harga tiket.

"Kami memastikan senantiasa patuh terhadap ketentuan dan kebijakan harga tiket pesawat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!