YOGYAKARTA - Siapa sangka, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta kini sudah memiliki 703 personel Relawan Pemadam Kebakaran, yang bertugas melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Senin, mengatakan bahwa Program Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) merupakan program nasional yang diimplementasikan di daerah.
Dalam program nasional, pembentukan Redkar dilakukan berbasis kelurahan dengan 10 personel di setiap kelurahan.
Namun, di Kota Yogyakarta program itu dikembangkan hingga berbasis lingkungan Rukun Warga (RW) dengan minimal satu personel Redkar di setiap RW seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
BACA JUGA:
Miliki 703 Relawan
"Di Kota Yogyakarta terdapat 616 RW dan saat ini sudah ada 703 personel Redkar yang tercatat di damkar," kata Octo, yang menyebut jumlah personel bisa bertambah karena sifatnya relawan.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta upaya pencegahan dan penanganan awal kebakaran, personel Redkar juga bertugas membantu menyampaikan informasi mengenai kejadian kebakaran di wilayahnya kepada petugas pemadam kebakaran.
"Redkar diminta membantu memberikan informasi mengenai lokasi kebakaran yang tepat, bagaimana kondisi akses jalan, hingga titik hidran terdekat," kata Octo.
Dengan informasi awal yang tepat, ia mengatakan, penanganan kebakaran bisa dilakukan secara lebih optimal sehingga kerugian dan korban akibat bencana bisa diminimalkan.
"Relawan juga diminta untuk mengkondisikan lingkungan di sekitar lokasi kebakaran agar tidak menjadi tontonan sehingga penanganan kebakaran bisa lancar," katanya.
Personel Redkar terdaftar dalam basis data Kementerian Dalam Negeri. Mereka memiliki nomor registrasi khusus dan mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam membantu penanganan awal kebakaran.
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!