Apa Itu Konsultan Politik? Berikut Pengertian, Tugas, Keahlian, dan Jenis Layanan yang Diberikan

YOGYAKARTA – Jasa konsultan politik banyak dicari politisi menjelang masa pemilihan umum (Pemilu). Para politisi membutuhkan jasa konsultan agar terlihat mentereng di mata masyarakat.

Lantas apa itu konsultan politik? Simak ulasannya berikut ini.

Konsultan Politik Adalah

Konsultan politik adalah penasihat dalam pemilihan kepala daerah, pemilihan umum wakil rakyat, atau pemilihan presiden untuk meningkatkan tingkat keterpilihan atau ketertarikan publik terhadap calon tertentu. 

Sementara menurut lembaga survei Voxpol Center, konsultan politik adalah seseorang yang mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan klien dalam bertarung dan kendala yang dialami oleh kandidat calon kepala daerah yang ingin memenangan pertarungan pada suatu pemilihan umum dengan menawarkan program kerja unggulan yang mudah berkesan di otak pemilih.

Dengan demikian, saat disimpulkan bahwa seorang konsultan politik harus ahli merumuskan strategi kampanye dan menyusun komunikasi politik.

Tugas Konsultan Politik

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, Senin, 3 Oktober 2022, berikut tugas konsultan politik.

• Membuat strategi kampanye untuk calon tertentu yang akan mengikuti pemilihan umum.
• Melakukan riset untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh klien.
• Mempelajari karakter calon pemilih.
• Melakukan analisa terhadap isu-isu sosial di masyarakat dan kebijakan-kebijakan yang sudah ada untuk membuat strategi kampanye yang tepat.
• Menentukan strategi kampanye yang akan digunakan oleh klien agar elektabilasnya meningkat.
• Menjalin koordinasi dengan tim sukses peserta pemilu, lembaga survei, agensi periklanan, mediamassa, dan event organizer dalam melaksanakan strategi dan kegiatan kampanye.

Keahalian yang Wajib Dimiliki Konsultan Politik

Berikut beberapa keahlian yang wajib dimiliki oleh seorang konsultan polisik.

1. Administrasi dan Manajemen

Seorang konsultan politik harus mempunyai wawasan tentang prinsip bisnis dan manajemen, termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya.

2.Komunikasi dan Media

Seorang konsultan politik juga wajib memiliki pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, mapun media visual.

3. Bahasa Inggris

Selain menguasai dua keahlian di atas, konsultan politik harus memiliki kemampuan Berbahasa Inggris yang baik atau memahami struktur dan isi Bahasa Inggris, termasuk arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, dan tata bahasa.

4. Hukum dan Pemerintahan

Selanjutnya, konsultan politik harus paham tentang hukum, aturan hukum, prosedur pengadilan, preseden, regulasi pemerintah, perintah eksekutif, aturan lembaga, dan proses politik yang demokratis.

Jenis Layanan Jasa yang Diberikan Konsultan Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam bincang-bincang dengan Kompas pada 2018, sempat memberbekan jenis-jenis layanan yang diberikan oleh konsultan politik.

Dikatakan Yunarto, secara garis besar, ada tiga jenis layanan yang diberikan oleh konsultan politik, yakni Mapping, Monitoring, serta Mobilizing.

Mappung adalah riset tentang perilaku pemilih dan bagaimana pemetaan di antara mereka dengan kompetitor.

Berikutnya, monitoring adalah pendampingan serta mobilizing lebih kepada eksekusi untuk pemenangan calon tertentu.

Yunarto memberikan contoh mobilizing, yakni kampanye door to door hingga memberi pelatihan kepada para saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain ketiga layanan di atas, konsultan politik juga kerap mendapat permintaan untuk hal-hal teknis lain, seperti membuat video hingga mencetak spanduk yang digunakan untuk kampanye.

Demikianlah informasi soal konsultan politik. Semoga bermanfaat.