YOGYAKARTA - Saat ini ada dugaan kebocoran dan peretasan data pengaduan daring (online) milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dan hal itu diperiksa langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Sedang kami dalami," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi dikutip Antara, Kamis, 21 Oktober.
BACA JUGA:
Data pengaduan dalam jaringan (online) KPAI diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap RaidForums.
Ada Dugaan Kebocoran Data KPAI
Komisioner KPAI Jasra Putra menyatakan data yang bocor diduga beradal dari layanan pengaduan online di situs resmi KPAI.
"Kami punya sistem pengaduan online berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas," kata Jasra.
Peretas diduga mencuri data pengaduan online KPAI kemudian menjualnya di situs RaidForums, belum diketahui berapa harga yang ditawarkan untuk data ini dan berapa besar data yang mereka curi.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial, peretas membikin utas berjudul "Leaked Database KPAI" untuk memasarkan data itu.
Dalam utas itu, peretas memberikan sampel data antara lain berupa nama komplit, domisili e-mail, ragam kelamin, tanggal lahir, agama dan kewarganegaraan.
KPAI berencana melaporkan dugaan peretasan dan data bocor ini ke kepolisian. Menurut Jasra, KPAI sudah menyampaikan kasus ini ke Mabes Polri dan sudah ada tim yang mengecek pada Selasa, 19 Oktober.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Kemenkominfo Periksa Dugaan Kebocoran Data KPAI, saatnya merevolusi pemberitaan!