YOGYAKARTA - Hasil dari kerja sama dengan sejumlah layanan kripto seperti Amber Group, Bitkub di Thailand, dan CoinJar di Australia membuat Mastercard meluncurkan layanan pembayaran yang terkoneksi dengan kripto untuk kawasan Asia-Pasifik. Nantinya pengguna Mastercard bakal bisa mengkonversi aset kripto ke uang kertas.
“Daripada secara langsung mentransfer cryptocurrency ke pedagang, pemegang kartu sekarang dapat langsung mengubah cryptocurrency mereka menjadi mata uang fiat tradisional yang dapat digunakan di mana pun Mastercard diterima di seluruh dunia, baik online maupun offline,” tulis pihak Mastercard.
BACA JUGA:
Layanan Konversi Kripto ke Fiat
Meski demikian, Mastercard sendiri belum mengumumkan mata uang kripto mana saja yang didukung selain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Dua aset kripto ini sudah terlebih dulu diterima oleh perusahaan. Mastercard sudah melakukan riset mengenai penggunaan kripto di Asia-Fasifik. Riset tersebut membuktikan sekitar 45 persen orang memilih untuk mempertimbangkan penggunaan kripto pada tahun mendatang.
Beragam pemberitaan perihal kripto sudah menyebar ke semua dunia dengan pesat. Banyak orang mulai berminat untuk berinvestasi dalam kripto. Tapi, adopsi kripto untuk pembayaran terbilang amat lambat.
Sementara itu, Mastercard sudah meletakan sidik jarinya di semua pasar cryptocurrency, mungkin untuk mengantisipasi bahwa aset komputerisasi suatu hari akan menerima energi tarik sebagai vektor pembayaran. Bulan lalu, raksasa kartu kredit mengumumkan agenda untuk membolehkan mitra Amerika Serikat menawarkan hadiah loyalitas kripto.
Dengan bermitra dengan platform aset digital Bakkt, Mastercard mengatakan pihaknya berencana untuk mengizinkan pelanggan di Amerika Serikat untuk membeli, menjual, dan memegang kripto melalui dompet kustodian sebagaiman dilansir dari Cointelegraph.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Mastercard Luncurkan Layanan Konversi Kripto ke Fiat, saatnya merevolusi pemberitaan!