YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan wisata pengenalan yang melibatkan 60 penyandang disabilitas dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kegiatan ini sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata di Kulon Progo sebagai salah satu destinasi wisata yang ramah difabel dan mendukung perkembangan wisata yang inklusif bagi seluruh kalangan. Selain itu hal ini untuk mendukung citra wisata ramah difabel kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Sabtu.
BACA JUGA:
Menyelenggarakan Wisata Pengenalan Penyandang Disabilitas
Dia mengatakan peserta perjalanan tamasya khusus itu sempurna ditiru oleh 60 difabel yang terdiri 40 orang dari Kulon Progo dan 20 orang lagi dari luar Kulon Progo. Nantinya peserta perjalanan akan dibagi tiga tujuan layak motivasi Sambanggo yakni Sambang Gisik, Gawe dan Gunung.
Perjalanan dimulai dari Glagah dan sekitarnya, dilanjutkan ke Jati Mulyo dan Purwosari kemudian ke Nglinggo dan Hargosari.
"Nantinya trip ini akan ditutup di Gua Kiskendo, menikmati sajian wisata budaya kita, yaitu sendra tari topeng Sugriwo Subali," kata Joko Mursito yang dikutip VOI dari ANTARA.
Joko juga berharap ke depan pariwisata Kulon Progo bisa bangkit kembali selayaknya semangat pariwisata Kulon Progo "Wisata Gumegrah Ekonomi Cerah".
itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi bagaimana upaya pemkab melalui Dinas Pariwisata dapat memfasilitasi perjalanan wisata khusus bagi penyandang disabilitas di Kulon Progo.
"Ini luar biasa dan istimewa sekali, belum pernah dilakukan daerah lain, ini jadi salah satu bukti komitmen pemkab melalui dinas pariwisata bagaimana memfasilitasi teman-teman difabel menikmati pariwisata," kata Sutedjo.
Sutedjo juga berharap seluruh pengelola destinasi wisata di Kulon Progo ramah serta melayani bagi kunjungan wisatawan difabel.
"Jadi seluruh pengelola wisata hendaknya bisa mengaca pada pelaksanaan kegiatan hari ini untuk menciptakan wisata ramah difabel," harapnya.