YOGYAKARTA - Kasus Novia yang merupakan perempuan yang meninggal di samping makam ayahnya, Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember 2021 mendadak viral. Pasalnya, Universitas Brawijaya memberikan penjelasan terkait beredarnya informasi soal pelecehan seksual di lingkungan kampus terhadap Novia Widyasari.
Di Universitas Brawijaya, Novia tercatat Universitas Brawijaya (FIB UB) angkatan 2016. Dan pihak kampus membenarkan Novia pernah mengalami pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya.
BACA JUGA:
Novia Widyasari Pernah Dilecehkan Senior di Kampus
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Prof. Dr. Agus Suman menyampaikan bahwa di awal bulan Januari tahun 2020 Novia melaporkan pelecahan kepada dirinya yang dilakukan kakak tingkatnya berinisial NWR ke fungsionaris FIB UB."
FIB UI membantuk Komisi Etik untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, RAW terbukti bersalah dan telah diberikan sanksi oleh pihak Universitas Brawijaya. Sementara Novia diberikan pendampingan berupa pemberian konseling" ujar Prof. Agus Suman dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya. Minggu 5 Desember 2021.
Pada kesempatan yang sama Staf Ahli Wakil Rektor III Universitas Brawijaya, Arif Zainudin menjelaskan kasus pelecehan yang dialami Novia terjadi pada tahun 2017 bukan baru-baru ini terjadi seperti infomasi yang tersebar luas.
"Pelecehan secara fisik dan verbal terjadi di tahun 2017 bukan di tahun 2020 atau 2021 seperti yang tersebar di media sosial. Lalu korban melaporkan tiga tahun setelahnya, di tahun 2020. Sudah dilakukan pendidikan dan dikenakan sanksi" kata Arif Zainudin
Pihak Universitas Brawijaya menjelaskan kasus pelecehan seksual terhadap Novia ini terangkat kembali setelah viral-nya kasus bunuh diri mahasiswinya itu. "Jadi sebenarnya apa yang terjadi di Universitas Brawijaya itu sudah selesai, proses-proses sudah dilakukan. Tapi karena korban ini meninggal lalu ada yang mengkait-kaitkan persoalan lama yang terjadi di Universitas Brawijaya," kata Prof. Agus Suman.
Dia juga menyangkal melaksanakan pembiaran atau tak menindak laporan Novia. "Tak pernah kami mengizinkan atau menganjurkan diatasi secara kekeluargaan, itu tak benar. Penanganan kasus sepenuhnya telah selesai," tambahnya.
Sementara itu di lain peluang Pengurus Sentra Ikatan Alumnus Universitas Brawijaya memberikan pernyataan sikap atas kasus Novia Widyasari. IKA UB menyusun regu pendampingan untuk mendukung pelaksanaan regulasi yang adil serta minta pihak Kepolisian menangani kasus dengan kilat dan transparan.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Universitas Brawijaya Benarkan Novia Widyasari Pernah Dilecehkan Senior Kampus, saatnya merevolusi pemberitaan!