YOGYAKARTA - "Sport Development Index" (SDI) bagi masyarakat Sleman di GOR Pangukan, Rabu dipertimbangkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kepala Dispora Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan bahwa pengukuran SDI yang dilakukan ini merupakan salah satu parameter untuk mengetahui hasil pembangunan manusia atau "Human Development Index" (HDI) yang ada di Sleman.
BACA JUGA:
"Pengukuran ini (SDI) kami maksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil pembangunan manusia atau yang kita ketahui sebagai HDI. Ada beberapa parameter dan SDI ini salah satunya. Kita lakukan dengan partisipasi masyarakat," katanya.
Dispora Sleman Ukur "Sport Development Index"
Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya Pemkab Sleman mengikut sertakan masyarakat dengan perwakilan (sampling) masing-masing Kapanewon yang ada di Sleman.
"Sampling yang diambil sebagai peserta dapat menjadi representasi dari masyarakat Sleman," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Menurut dia, peserta merupakan sampling yang merupakan representasi dari masyarakat Sleman dengan kelompok umur tertentu yang telah diklasifikasikan dan mewakili seluruh Kapanewon yang ada di Sleman.
"Hasil dari pengukuran SDI ini akan didapatkan hasil sebuah angka akumulatif sebagai parameter yang kemudian akan diserahkan kepada pemerintah sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan," katanya.