Preman yang Palak Sopir Taksi Online Mengaku Kerabat Kodim Ditangkap Prajurit TNI, Rupanya Sopir Angkot di Medan
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

MEDAN - Personel Intel Kodim 0201 Medan membekuk preman yang memeras seorang sopir taksi online (taksol) di Jalan MT Haryono Medan tepatnya di depan Medan Mall. Dalam aksinya pelaku mengaku punya kerabat oknum TNI.

Pelaku diketahui bernama SW (32) warga Bromo, Kelurahan Medan Area. Dia ternyata sopir angkutan kota (angkot).

Komandan Kodim 0201 Medan, Kolonel Inf Hindratno Devidanto membenarkan pihaknya menangkap pria yang memeras seorang sopir taksi online saat sedang mengangkut penumpang di depan Medan Mal.

"Benar ada masyarakat yang melakukan pungutan liar, pungutan liar itu mengatasnamakan kodim. Setelah berkoordinasi dengan polrestabes medan akhirnya anggota kita mengamankan yang bersangkutan," kata Kolonel Inf Hindratno di Mako Kodim 0201 Medan dilansir ERA.id, Jumat, 31 Desember. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, kata Kolonel Hindratno, pelaku yang mengaku memiliki kerabat di Kodim tidak benar. Pengakuan tersebut hanya untuk melancarkan aksinya meminta uang kepada sopir taksi.

"Dari pengakuan yang bersangkutan itu inisiatifnya sendiri mengatasnamakan Kodim. Dia mengatasnamakan instansi militer untuk mendapatkan uang," ungkapnya.

Setelah ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf telah mencatut nama kodim. Saat ini yang bersangkutan diserahkan kepada kepolisian.

"Dia mengakui perbuatannya karena khilaf telah membawa-bawa nama kodim. Saat ini yang bersangkutan sudah kita serahkan kepada polsek untuk proses hukum," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara memeras sopir taksi online yang sedang menaiki penumpang. Pelaku marah-marah karena tidak diberikan uang dengan mengaku punya kerabat di Kodim.

Aksi pemalakan terhadap seorang sopir taksi online itu terjadi di depan Medan Mal, Jalan MT Haryono Medan.

Pelaku marah-marah dan memaki sopir lantaran tidak memberikan uang yang dimintanya.

"Udah pak lari aja," kata penumpang yang merekam kejadian tersebut.

"Nggak bisa nanti bisa bahaya mobil kalau nggak dikasih (uang)," jawab sopir taksi.

Tidak lama, preman yang mengenakan singlet putih itu mendekati sopir dan kembali mengancamnya jika tidak memberikan uang yang dimintanya "Kau dari tadi jangan cari gara-gara ya, apa ko," ujarnya.

"Bos Ini asli bos ya, ini punya om aku Kon*** yang di kodim," ucapnya menghardik.

"Kalau kau mau dihargai, hargai juga orang," lanjutnya.

Sang sopir seketika langsung mengambil uang di dasbord mobil dan memberikan kepada si preman. Sebelum mobil pergi, preman tersebut juga sempat menghardik penumpang yang merekam video.

"Kelen (kalian) gak tahu kan aku ditandoi (dimintai) polisi sama dishub, gak kan? Nanti ku pecahkan.. kakak jangan pake handphone (merekam-merekam) kak," ancamnya.

Belakangan pria yang mengaku sebagai preman dan punya kerabat di Kodim itu berhasil diamankan Intel Kodim 0201 Medan.