Panas! Habib Kribo Semprot Pelapor KSAD Dudung Cuma Modal Serban-Peci Tapi Merasa Paling Islami, Padahal...
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad). Laporan ini berangkat dari pernyataan KSAD Dudung yang menyebutkan 'Tuhan bukan orang Arab.'

Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo memberi pembelaan terhadap KSAD Dudung. Menurutnya, apa yang diucapkan oleh KSAD Dudung adalah kalimat negatif dengan rangkaian kalimat, 'Saya berdoa pakai bahasa Indonesia karena Tuhan saya bukan orang Arab.' Lantas, tegas Habib Kriobo, apa yang salah dengan pernyataan itu? 

Beda soal kalau KSAD Dudung menyebut 'Tuhan kita orang Arab.' Pernyataan itu justru bermasalah.

"Mereka-mereka ini (Pelapor KSAD Dudung) jangan sok hebat, sok islami cuma pakai sorban peci ini merasa hebat, merasa mewakili Islam. Di sini banyak orang mengaku ulama cuma bermodal sorban peci, mengaku ulama nalarnya pendek," kritik Habib Kribo dilansir dari Kanal Youtubenya @HABIB KRIBO, Minggu, 6 Februari. 

Habib Kribo lantas mengutip Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 4 yang menyebutkan, "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul menggunakan bahasa setempat," untuk dipahami. Artinya bahwa Tuhan tidak bisa dibatasi oleh etnis, bahasa atau suku tertentu melainkan universal dan dimana-mana.

"Jadi dipisahkan Arab dan Islam, memang kalau saya lihat di kebanyakan mayoritas muslim ini di luar kesadaran, yaitu karena itu Tuhan seperti Arab, bergaya Arab. Ada lagi yang mengatakan adalah bahasa Arab adalah bahasa surga ini sudah sesat. Ini sudah kaku, justru dia yang membatasi Tuhan itu seperti Arab, Tuhan dibatasi oleh etnis tuan dibatasi," tegas Habib Kribo. 

Habib Kribo lantas menduga kalau laporan ke KSAD Dudung ini hanya orderan dari pihak-pihak tertentu. Tujuannya adalah mengganggu jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Anda (Pelapor KSAD Dudung) yang cuma modal konferensi pers, saya yakin atas permintaan saja ingin mengganggu pemerintahan Jokowi, ingin mengganggu kinerja Pak Dudung, Anda tidak pernah membawa hirarki, anda tidak punya umat. Kalaupun Anda punya ya segelintir," sindir Habib Kribo.