JAKARTA - Hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kembangan terkait penangkapan para pembalap liar, ternyata para pelaku merupakan warga luar di kawasan Kembangan.
Bahkan polisi telah mencatat nama-nama bengkel motor yang disinyalir menjadi wadah ajang balap jalanan tersebut.
"Kami juga mendapatkan informasi beberapa bengkel yang memfasilitasi motor dengan settingan balap drag race," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto kepada wartawan, Kamis 24 Maret.
Saat ini setelah dilakukan pendataan, kata AKP Reno, para remaja tersebut bukan berdomisili di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
"Mereka berkumpul di Kembangan hanya untuk melakukan aksi balapan liar. Mereka bukan tinggal di wilayah Kembangan, tapi di luar wilayah Kembangan. Mereka hanya datang untuk balapan," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
24 Maret 2022, 00:32
Dari catatan kepolisian, bengkel motor tersebut bernama :
1. KBRT, di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar Jakarta Pusat.
2. Abiraya, di belakang Perumahan Simprug Poris Jaya, Cipondoh, Tangerang.
3. Mellow gank, di Jalan Gapeni Raya, Kelurahan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
4. Shintia Product, di Jalan KH. Ahmad Dahlan Pasar Rubuh, Cipondoh, Tangerang.
"Selanjutnya mereka kami berikan sanksi tilang dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi balapan liar kembali. Jika ingin mengambil kendaraan wajib membawa surat kendaraan," kata AKP Reno.
Selain memberikan sanksi tilang, kepolisian juga memanggil orang tua para pembalap liar dan menyurati pihak sekolahnya masing-masing.
"Orangtuanya dipanggil untuk membuat surat pernyataan," ujarnya.
