Kasus COVID-19 7 April: 5.888 Orang Sembuh, Terbanyak di Jawa Barat
Ilustrasi pasien COVID-19. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 5.888 orang per hari ini, Kamis 7 April, pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 5.794.602 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak per hari ini terdapat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.374 orang.

Disusul DKI Jakarta 811 orang, Jawa Tengah 643 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 425 orang dan NTT 254 orang.

Sementara itu, menurut laporan Antara tercatat tambahan kasus harian COVID-19 mencapai 2.089 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang kasus adalah DKI Jakarta 674 kasus, Jawa Barat 366 kasus, Banten 204 kasus, Jawa Tengah 183 kasus dan Jawa Timur 143 kasus.

Dengan adanya tambahan kasus harian itu, maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.028.413 orang.

Sementara tambahan kasus meninggal tercatat 45 orang, terbanyak di Provinsi Jawa Timur 11 orang, Jawa Tengah tujuh orang, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta, masing-masing lima orang, serta Jawa Barat tiga orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 78.302 kasus aktif, turun 3.844 orang dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (6/4).

Selain itu terdapat pula 4.467 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 129.741 spesimen dari 83.700 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif spesimen harian adalah 2,80 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 2,50 persen.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Pergi berbelanja, mengunjungi kerabat, menghadiri kegiatan maupun beribadah di masjid tidak boleh terlepas dari kebiasaan memakai masker yang benar," kata Wiku.

Dia mengapresiasi seluruh masyarakat yang terus disiplin memakai masker, sehingga dapat terus menekan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.