Mantan Danjen Kopassus Subagyo HS: Prabowo Harus Jadi Presiden
Menhan Prabowo Subianto dan Danjen Kopassus Jenderal TNI (Purn.) Subagyo HS. (dok Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Jenderal TNI (Purn.) Subagyo Hadi Siswoyo di Yogyakarta.

Dalam kegiatan silaturahmi itu, Subagyo HS yang juga merupakan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini mendoakan Prabowo untuk menjadi presiden dalam periode selanjutnya.

"Mas Bowo (Prabowo) harus jadi Presiden. Kali ini harus jadi dan harus menang,” kata Subagyo di kediamannya di Yogyakarta, Minggu, 8 Mei.

Menteri Pertahanan itu pun turut mendoakan mantan atasannya di militer tersebut agar selalu dalam keadaan sehat. Prabowo menuturkan, Subagyo yang saat ini sedang sakit merasa senang karena ditemui oleh Prabowo.

"Pak Subagyo HS saat ini sedang kurang fit. Alhamdulillah kedatangan mantan anak buahnya beliau bisa tersenyum dan menyatakan bahagia serta semangat,” ucap Prabowo.

Diketahui, Subagyo HS adalah Danjen Kopassus yang menjabat pada September 1994 hingga Desember 1995 dan kemudian digantikan oleh Prabowo. Ia pun merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat ke-20.

Sehari sebelumnya, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Sultan Yogyakarta Hamengkubuwono X dalam rangka halalbihalal usai Lebaran. Di kediaman Sultan Yogya, Prabowo langsung disambut oleh Sri Sultan dan istrinya, GKR Hemas di pintu masuk Keben, Keraton Yogyakarta.

Di sana, Prabowo mengenakan pakaian atasan putih dan celana hitam. Sementara Sultan Yogya dan GKR Hemas mengenakan busana batik.

"Di hari libur ini saya mengisi kegiatan dengan kunjungan-kunjungan ke beberapa sahabat lama saya di Yogyakarta, salah satunya dengan Bapak Sultan dan Ibu Ratu Hemas," ungkap Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan politik terkait pertemuan ini. Hal senada juga disampaikan Sultan, di mana pertemuan ini adalah dalam rangka silaturahmi lebaran.

"Saya terimakasih kepada Pak Prabowo karena berkenan berkunjung ke Yogyakarta. Tidak ada pembicaraan politik, kami hanya silaturahmi," ungkap Sultan Hamengkubuwono X.