SOLO - Vaksinasi penguat atau booster di Solo masih menjadi perhatian pemerintah daerah menyusul capaiannya hingga saat ini yang masih cukup rendah.
"Ya kami kejar terus, sekarang capaiannya sekitar 55 persen," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat 3 Juni.
Ia mengatakan, pemberian vaksinasi penguat saat ini fokus dilakukan di puskesmas untuk memudahkan masyarakat menjangkau dan agar tenaga kesehatan juga lebih fokus.
Meski demikian, diakuinya, saat ini antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi penguat turun. Apalagi, di bulan Juni ini ada pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
BACA JUGA:
Mengenai rendahnya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi penguat tersebut, dikatakannya, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menggandeng organisasi masyarakat.
"Uwis kabeh (semua sudah dilakukan), memang antusiasmenya turun," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan hingga saat ini pemerintah masih akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat di kalangan masyarakat. Hingga minggu lalu, dikatakannya, realisasi capaian vaksinasi penguat di Kota Solo baru 54,89 persen.
"Naiknya lambat banget, padahal vaksin punya tenaganya siap. Juni ini kami kebut vaksinasi," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk kooperatif mengikuti program vaksinasi penguat agar kekebalan di kalangan masyarakat cepat tercapai.
Terkait
