Mengungkap Identitas Wanita Korban Kecelakaan di Rel Kereta Pondok Kopi, Tim Identifikasi Ambil Sidik Jari Korban
Petugas mengevakuasi serpihan tubuh wanita korban kecelakaan kereta/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi korban kecelakaan kereta api yang terjadi di perlintasan kereta api Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 8 Juni.

Petugas juga mengambil sampel sidik jari korban kecelakaan kereta api di lokasi kejadian. Pengambilan sidik jari untuk mengetahui identitas korban yang tewas tertabrak kereta itu.

Peristiwa kecelakaan warga tewas tertabrak kereta api itu membuat geger warga sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, tubuh korban ditemukan sudah hancur tercecer ke beberapa bagian di bantaran rel kereta api.

Dari pantauan, terlihat petugas dan warga sibuk mengumpulkan serpihan daging dari tubuh korban yang tewas terseret kereta. Serpihan potongan daging itu pun dikumpulkan ke dalam wadah plastik yang telah disediakan.

Potongan tubuh korban dikumpulkan ke dalam empat kantung plastik berwarna hitam. Selanjutnya dimasukan ke dalam kantung jenazah berwarna karena dan dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSCM.

Dari lokasi kejadian, petugas Kepolisian tidak menemukan adanya kartu identitas korban. Sehingga aparat kepolisian masih terus berupaya mencari tahu terkait identitas korban.

Dari keterangan Jarot, salah satu driver ojek online (ojol) di sekitar lokasi saat kejadian, dirinya mendengar adanya suara benturan dari arah rel kereta.

"Ada suara benturan. 'Bletaaak' gitu," kata Jarot kepada wartawan di lokasi, Rabu, 8 Juni.

Jarot mengakui bahwa dirinya juga sempat mendengar adanya teriakan dari warga lainnya terkait peringatan ada kereta yang melintas kepada korban.

"Ada yang teriak kereta dari jauh, engga kedengaran mungkin. Kereta kencang. Kereta mau ke Bekasi. Disini hancur -hancuran tubuhnya," ujarnya.

Sementara Kapolsek Duren Sawit Kompol Marbun mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah korban penyeberang rel atau bukan.

"Kejadiannya kecelakaan kereta api, apakah dia menyeberang atau bagaimana kita engga paham betul. Nanti kita cari saksi atas kejadian hari ini. Ini faktanya kecelakaan kereta api," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas tertabrak kereta cepat jarak jauh di lintasan rel kereta Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 8 Juni, sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan Hermansyah, salah satu saksimata kejadian, dirinya sudah mengingatkan dan meneriaki korban agar tidak menyebrangi rel kereta api sebelum kejadian.

Namun teriakan itu tidak sampai terdengar korban karena berada dengan jarak cukup jauh.

"Tidak lama berselang, kereta api Argo Bromo datang melintas dan menabrak wanita paruh baya itu. Tubuh korban terseret sampai 500 meter dari lokasi awal," katanya, Rabu, 8 Juni.