YOGYAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak negara-negara ASEAN untuk mengatasi potensi hambatan ekspor ke Amerika Serikat pasca pemberlakuan US Marine Mammal Protection Act (US MMPA).
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, mengemukakan, salah satu upaya yang didorong adalah fokus membenahi perikanan skala kecil di kawasan ASEAN seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
“Negara-negara ASEAN perlu memberi perhatian lebih kepada nelayan dan pembudidaya ikan kecil dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Ini penting karena berkaitan dengan kinerja ekspor produk hasil perikanan negara-negara anggota ASEAN ke pasar global khususnya Amerika”, ujar Antam Novambar.
Menghambatan Ekspor ke AS
Antam menambahkan persoalan nelayan dan pembudidaya skala kecil yang jumlahnya mendominasi, berpotensi mempengaruhi kinerja ekspor negara-negara anggota ASEAN ke pasar global, khususnya Amerika Serikat, karena berkaitan dengan standarisasi produk yang dihasilkan.
Untuk itu, ujar dia, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga meminta pemerintah Amerika Serikat meningkatkan dukungan baik kapasitas maupun teknis sehingga negara-negara ASEAN bisa memenuhi standar tersebut.
"Delegasi Indonesia juga menekankan pentingnya dukungan peningkatan kapasitas kepada negara-negara ASEAN oleh Pemerintah Amerika melalui peningkatan kapasitas dan dukungan teknis guna memenuhi standar yang ditetapkan dalam US MMPA," katanya.