Minta Parpol Siapkan Bacaleg Sedini Mungkin, KPU DIY Wanti-wanti Caleg Instan
Ilustrasi sejumlah partai politik peserta pemilihan umum. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) mendorong partai politik (parpol) bersiap menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU DIY, Ahmad Shidqi, mengatakan parpol dapat mempersiapkan lebih awal kandidat atau kadernya yang bakal maju sebagai calon legislatif (caleg).

"Penting bagi partai politik (parpol) menyiapkan calon legislatif (caleg) mulai sekarang sehingga tidak menghasilkan caleg yang instan," kata Ahmad di Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin 4 Juli.

Shidqi menyadari penyiapan caleg sepenuhnya merupakan urusan rumah tangga parpol. Namun demikian, menurutnya, proses penjaringan hingga penetapan bakal caleg perlu dilakukan jauh hari.

Sehingga, lanjut dia, parpol mampu memunculkan wakil rakyat yang berkualitas bagi masyarakat.

"Kami ingin memberikan kualitas demokrasi kepada masyarakat sehingga nanti output-nya adalah wakil rakyat yang betul-betul bisa diharapkan oleh rakyat," tambahnya.

Selain itu, Shidqi juga meminta parpol yang telah memiliki kursi di parlemen maupun yang baru akan mengikuti Pemilu 2024 segera mendaftar sebagai peserta pemilu melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang telah dibuka sejak 24 Juni 2022.

"Sipol sudah dibuka KPU sehingga parpol sudah bisa meng-input data-data terkait kepengurusan hingga alamat kantor," ujarnya.

Sejumlah parpol baru, lanjutnya, sudah melakukan audiensi dan berkonsultasi ke KPU DIY, seperti Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Pelita.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro mengaku telah membuka pendaftaran bakal caleg sejak Desember 2021.

Meski jumlah pendaftar belum maksimal, menurut Dwi, partainya telah mengantongi nama-nama sementara yang dipertimbangkan maju sebagai bakal caleg baik di daerah pemilihan (dapil) level provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota di DIY.

Sebagai partai baru, ia menyadari tahapan persiapan, termasuk penjaringan caleg, perlu dilakukan lebih awal.

"Kami sadar betul kami adalah partai baru. Kami ingin menghadirkan wajah-wajah baru dalam kontestasi politik, artinya yang punya kompetensi, punya kapasitas, bahkan kami sangat concern untuk anak-anak muda," ujar Dwi.