YOGYAKARTA - Perum LKBN ANTARA dan Universitas Negeri Yogyakarta menjalin kerja sama untuk memperkuat riset dalam bidang perbankan dan keuangan di perguruan tinggi negeri di Indonesia.
"Kerja sama ini selain memperkuat relasi antar perguruan tinggi, juga membangun komunikasi yang baik, dan akan meningkatkan kesempatan bagi dosen, mahasiswa dan peneliti untuk membantu mengakses keuangan global," kata GM Layanan Data Julfan Nurhadi saat beraudiensi dengan UNY di Yogykarta, Kamis.
Perum LKBN ANTARA dalam kerja sama tersebut menawarkan Refinitiv Eikon/Datastream untuk membantu meningkatkan kemampuan analitik dan riset di bidang keuangan seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Menjalin Kerja Sama Dengan Universitas Negeri Yogyakarta
Julfan Nurhadi menjelaskan Eikon Datastream menawarkan beragam fitur untuk membantu pengambilan keputusan di bidang perbankan dan keuangan, di antaranya adalah data analitik yang memungkinkan eksplorasi hubungan antara data-series secara terperinci dan mampu memperoleh laporan kinerja semua perusahaan publik hingga 20 tahun ke belakang.
"Terlebih, terdapat konten khusus Negara Indonesia serta indikator ekonomi untuk masing-masing provinsi dan kota," katanya.
Platform ini, lanjutnya bisa dimanfaatkan oleh para dosen, mahasiswa, peneliti, dan perpustakaan.
Dia mengatakan perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi sasaran kerja sama tersebut, karena perjanjian Refinitiv dengan Perum LKBN Antara mengatur hanya PTN dan BUMN saja.
Hampir semua PTN telah melakukan audiensi oleh Antara dan sebagian besar sudah bekerjasama seperti Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Jakarta, dan universitas negeri lainnya.
Sementara pihak Universitas Negeri Yogyakarta yang diwakili Wakil Dekan Jurusan Pendidikan Akutansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Siswanto, S.Pd,M.Pd. dan Wakil Dekan Dr. Ali Muhson, S.Pd. M.Pd. dan anggota lainnya di Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta antusias dan tertarik dengan Layanan Refinitiv Eikon dan akan menindaklanjuti ke kalangan FE Universitas Negeri Yogyakarta.
"Harapannya dari kunjungan ini dapat meningkatkan kemampuan analisis, juga membantu dalam melakukan analisa pasar dan komoditas di Indonesia, yang tentu insight ini akan sangat berharga," katanya.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!