Setpres: Idul Adha Jadi Momentum Meningkatkan Semangat Peternak Lokal
Mulyono bersama sapi peliharaannya Slamet yang menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada Idul Adha 1443 Hijriah. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden (Setpres) Rika Kiswardani mengatakan Istana Kepresidenan ingin menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan semangat para peternak lokal.

"Selain kegiatan (kurban) rutin, dari Bapak Presiden memberikan bantuan kemasyarakatan dalam bentuk sapi. Kami juga menggunakan momen ini untuk meningkatkan semangat para peternak lokal," kata Rika kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan pengadaan sapi kurban dari Presiden Jokowi itu berasal dari para peternak lokal, selama peternak tersebut mampu memberi suplai sapi sesuai kriteria untuk daerah terdekat yang akan dituju seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Meningkatkan Semangat Peternak Lokal

Sapi-sapi kurban dari Presiden tersebut akan disampaikan kepada masjid-masjid di 34 provinsi. Penentuan masjid yang akan menerima sapi kurban dari Presiden itu ada di tangan para gubernur di masing-masing provinsi.

"Penunjukan masjid ini kolaborasi antara Setpres dengan gubernur yang memberikan kewenangan kepada mereka untuk menetapkan masjid mana yang akan ditetapkan," jelasnya.

Penunjukan masjid yang akan menerima kurban dari Presiden itu berbeda setiap tahunnya agar terjadi pemerataan.

"Tahun ini ada yang menantang. Ada lima provinsi yang penyeberangannya cukup jauh, seperti di Sulawesi Utara itu di Pulau Tidore, Sulawesi Selatan di Pulau Selayar, Sulawesi Tenggara di Pulau Buton, Maluku Utara di Pulau Bacan, dan Maluku di Pulau Seram," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, Setpres bersama jajaran Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah berkolaborasi cukup baik untuk menyasar daerah-daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan serah terima sapi kurban dari Presiden akan dilaksanakan Sabtu (9/7) kepada para gubernur dan wakil gubernur di 34 provinsi. Berat sapi kurban dari Presiden Jokowi bervariasi antara 800 kilogram hingga lebih dari 1 ton.

"Ada yang dari NTB (Nusa Tenggara Barat) itu 1,4 ton," ujar Heru.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!