Kemendikbudristek Mengajak Dunia Bekerja Sama Memulihkan Sektor Seni-Budaya
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid saat memimpin pertemuan Kedua Pejabat Tinggi G20 di bidang Kebudayaan (second Senior Officials Meeting/SOM G20 Culture), Selasa (19/07/2022). (ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengajak negara-negara di dunia untuk bekerja sama mempercepat pemulihan di sektor seni dan budaya dalam pertemuan Kedua Pejabat Tinggi G20 di bidang Kebudayaan (second Senior Officials Meeting/SOM G20 Culture) pada Selasa (19/7).

“Bersama para delegasi, Kemendikbudristek mengajak dunia untuk bergotong royong dan berdiskusi lebih lanjut dalam mencari solusi untuk mempercepat pemulihan sektor budaya di dunia pasca pandemi ini,” kata Hilmar yang juga menjadi Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20 melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Kamis.

Pertemuan kedua SOM G20 Culture yang dilaksanakan secara hibrida mendorong para delegasi untuk membahas lebih lanjut dua hal, yaitu penyusunan draf deklarasi tingkat menteri di bidang kebudayaan, serta inisiatif Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya (Global Arts and Culture Recovery Fund) seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Bekerja Sama Memulihkan Sektor Seni-Budaya

Inisiatif dana tersebut rencananya akan dikelola oleh lembaga khusus Perserikatan Bangsa Bangsa yang menangani urusan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) serta akan digunakan untuk membangkitkan industri kebudayaan negara-negara anggota G20.

Pertemuan SOM kedua dihadiri 29 delegasi negara G20, negara undangan khusus, dan UNESCO. Dukungan disampaikan sejumlah delegasi terhadap inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund, yang rencana acuan kerja dan rencana aksinya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis yang dipimpin Kemendikbudristek.

Hilmar mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menghargai seluruh keterlibatan, diskusi, dan solusi yang telah disampaikan oleh para delegasi dalam draf deklarasi serta inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund.

“Kami berharap, bersama kita dapat mengimplementasikan gaya hidup baru yang berkelanjutan, serta mencapai pemulihan secara global, khususnya di sektor kebudayaan,” kata Hilmar.

Berbagai pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan G20 SOM on Culture ketiga pada 12 September 2022. Acara tersebut akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri kebudayaan (G20 Culture Minister’ Meeting) pada 13 September 2022 di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pada G20 Culture Minister’s Meeting, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain Kirab Budaya, Rapat Raksasa, Orkestra G20, dan Ruwatan Bumi.

Kirab Budaya dan Rapat Raksasa rencananya akan dihadiri oleh tidak kurang dari 2.000 pelaku budaya, masyarakat adat, dan komunitas budaya. Sedangkan Orkestra G20 akan melibatkan musisi dari negara-negara G20.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!