Pemilihan 21 Lurah di Bantul Bakal Telan Biaya Rp4,8 Miliar
Kantor Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).(ANTARA/Hery Sidik)

Bagikan:

BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,89 miliar untuk pelaksanaan pemilihan lurah atau kepala desa serentak di 21 desa. Kegiatan itu dijadwalkan digelar pada 25 September mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (DPMK) Bantul Sri Nuryanti, mengatakan keseluruhan anggaran untuk pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 24 Tahun 2022 tentang Bantuan Keuangan Khusus kepada 21 Desa untuk Pemilihan Lurah Serentak 2022.

Dia mengatakan, bantuan keuangan khusus agar digunakan untuk operasional Badan Permusyawaratan Kelurahan (Bamuskal) sebagai penanggung jawab pemilihan lurah, operasional panitia pemilihan tingkat desa.

Selanjutnya untuk pengadaan logistik, operasional kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), kesekretariatan panitia, dan operasional pengamanan.

Kemudian untuk pengadaan alat protokol kesehatan, seperti masker, pengadaan handsanitizer, pengadaan sarung tangan, pengadaan peralatan cuci tangan sabun dan air mengalir, serta pengadaan alat ukur suhu tubuh atau thermo gun di masing-masing desa.

"Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus untuk pengadaan alat protokol kesehatan dilaksanakan apabila tahapan penyelenggaraan pemilihan lurah masih dalam masa tanggap darurat pandemi COVID-19," katanya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis 28 Juli.

Dia mengatakan, saat ini tahapan pemilihan lurah serentak dalam proses verifikasi bakal calon lurah yang sudah mendaftarkan diri ke masing-masing desa oleh Bamuskal dan panitia pemilihan lurah sebelum ditetapkan sebagai calon lurah awal September 2022.

"Total ada 80 bakal calon tapi dikurangi enam orang yang dari Desa Sidomulyo karena perpanjangan waktu. Untuk tahapan sekarang ini verifikasi bakal calon menuju calon," katanya.

Dia berharap seluruh stakeholder dan kesekretariatan panitia pemilihan lurah dapat bekerja sama dan bergerak bersama dalam setiap tahapan sampai dengan waktu pelaksanaan pemungutan suara 25 September 2022.

"Karena setiap tahapan perlu ada kerja sama, antara desa dan kabupaten harus bergerak bersama, dan kami sudah ada pengarahan dari Pak Bupati agar ada kesamaan langkah dalam setiap tahapan," katanya.

Adapun 21 desa di Bantul yang akan melaksanakan pemilihan lurah, antara lain Desa Sidomulyo, Sumbermulyo, Mulyodadi, Banguntapan, Jagalan, Potorono, Palbapang, Trirenggo, Jatimulyo, Kebonagung, Trimulyo, Tirtomulyo, Tirtosari, Gilangharjo, Wijirejo, Seloharjo, Gadingsari, Murtigading, Argosari, Argomulyo, dan Bangunharjo.