932 Nakes di Mukomuko Sudah Terima Vaksin Booster Pertama, Kurang 416 Orang
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk booster. (Antaranews)

Bagikan:

MUKOMUKO - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko menyebutkan sebanyak 932 orang dari 1.348 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi sasaran sudah menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster pertama.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat mengatakan, sebanyak 932 nakes yang telah menerima vaksin booster tersebut tersebar di Dinas Kesehatan, RSUD, dan 17 puskesmas.

Ia menyatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin booster kepada tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin dosis I dan II tetapi belum menerima vaksin booster pertama.

Jajad menyebutkan, meskipun pemerintah setempat akan memberikan vaksin booster kedua kepada nakes, namun pemberian vaksin dosis ketiga atau booster pertama terhadap nakes tetap berjalan.

Saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan alokasi vaksin booster kedua dari pemerintah provinsi untuk sebanyak 1.348 orang tenaga kesehatan di daerah ini.

"Kita di Mukomuko belum melaksanakan vaksinasi booster kedua untuk nakes karena vaksin Moderna belum sampai di Provinsi Bengkulu," ujarnya.

Ia mengatakan, vaksin booster kedua untuk nakes dan vaksinasi nakes tersebut sudah mulai tanggal 29 Juli 2022.

Ia menjelaskan, daerah ini belum melaksanakan kegiatan vaksinasi karena hampir seluruh nakes di daerah ini menggunakan vaksin booster pertama jenis Moderna sehingga vaksin booster kedua juga jenis Moderna.

Sementara stok vaksin booster kedua jenis Moderna untuk tenaga kesehatan di daerah ini sampai sekarang belum datang ke Bengkulu.

Akan tetapi, ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada seluruh nakes di daerah ini untuk mengikuti vaksin booster kedua.

"Kita telah menyampaikan imbauan kepada seluruh nakes di daerah ini untuk mengikuti vaksin booster kedua. Selain itu kami juga mengimbau nakes yang telah menerima vaksin dosis II untuk mengikuti vaksin booster pertama," tandasnya.