TRENGGALEK - Kelompok pecinta satwa di kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, melepasliarkan 770 tukik jenis Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Kili-kili.
Anak-anak penyu yang masih berusia 5-10 hari itu berjalan menuju arah laut sebelum tubuh satwa amfibi tersebut hilang terseret ombak yang kembali ke arah laut.
"Konservasi dan pelepasliaran ini rutin kami gelar setiap tahunnya," kata Sekretaris Kelompok Masyarakat Pengawasan Perikanan (Pokmaswas) Konservasi Penyu Kili-kili Kabupaten Trenggalek Eko Margono dikutip ANTARA, Jumat, 26 Agustus.
Kegiatan pelepasliaran anak penyu digelar akhir Agustus 2022, sekaligus untuk memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di daerah setempat.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Irjen Ferdy Sambo: Mau Mundur dari Korps Bhayangkara Tapi Menolak Dipecat Tidak Hormat
26 Agustus 2022, 12:21
Eko berharap, regenerasi lewat upaya konservasi itu bisa menjaga kelestarian penyu. Sebab menurutnya, penyu jenis tersebut sudah mulai jarang ditemui.
Karena itu, secara periodik Pusat Konservasi Penyu di Taman Pantai Kili-kili melepas tukik dengan berbagai jenis ke alam liar supaya ekosistemnya tetap terjaga.
Terkait
