3 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan, Polres Bantul Gelar Operasi Razia Sita Ratusan Botol Minuman Beralkohol

BANTUL - Polres Bantul, DIY, menyita ratusan botol berisi minuman keras berbagai merk dan oplosan untuk dimusnahkan.

"Razia minuman keras digelar dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus tindak lanjut dari kejadian jatuhnya korban jiwa akibat pesta minuman keras beberapa waktu lalu," kata Kasi Humas Polres Bantuk Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dilansir ANTARA, Kamis, 20 Oktober.

Dia menyebutkan, botol minuman keras yang disita petugas yaitu sebanyak 28 botol disita oleh Polsek Kasihan, 21 botol disita Polsek Bantul, 21 botol disita Polsek Bambanglipuro, 10 botol oleh Polsek Imogiri dan satu botol disita Polsek Piyungan.

"Selain minuman keras, kami juga menyita bahan-bahan minuman keras oplosan, seperti alkohol murni, minuman suplemen dan air galon," ujarnya.

Barang bukti yang disita kemudian diangkut ke Markas Polsek masing-masing untuk selanjutnya dimusnahkan. "Nantinya barang bukti yang sudah disita, akan dimusnahkan bersama-sama," ucapnya.

Sedangkan kepada para penjual minuman keras, dijerat dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pengendalian, Pengawasan Minuman Beralkohol dan Pelarangan Minuman Oplosan.

"Kami harap peran aktif masyarakat dalam memberantas peredaran minuman keras," katanya.

Polres Bantul sebelumnya mendapat laporan adanya tiga orang meninggal dunia setelah sebelumnya menenggak minuman keras oplosan di salah satu rumah korban meninggal wilayah Dusun Kowang, Desa Trimulyo, Jetis, Bantul, pada Kamis (13/10) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolres Bantul AKPB Ihsan sebelumnya mengatakan, telah mengumpulkan para kapolsek-kapolsek untuk lebih menggencarkan razia minuman keras yang sudah rutin dilaksanakan, untuk kemudian dilakukan pemusnahan.

"Akan saya beri target yang paling banyak akan saya berikan penghargaan, termasuk yang sedikit tentunya menjadi penilaian dari saya terkait kinerja kapolsek, kita beri target," tuturnya.