Tak Sekadar Jalan, Rute Baru Trans Jogja Palbapang-Ngabean Yogyakarta jadi Kilas Balik Sejarah
Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X dalam sambutan peresmian jalur baru Trans Jogja rute Palbapang-Ngabean/ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X mengatakan, jalur baru angkutan perkotaan Trans Jogja rute terminal Palbapang Kabupaten Bantul ke terminal Ngabean Kota Yogyakarta menjadi kilas balik sejarah.

"Rekoneksi antara Palbapang yang berada di selatan Yogyakarta dengan Ngabean yang berada di pusat kota (Yogyakarta) juga menjadi kilas balik sejarah pada tahun 1895 silam," kata Wagub dalam sambutan peresmian jalur baru Trans Jogja rute Palbapang-Ngaben di terminal Palbapang Bantul, dikutip dari Antara, Kamis, 3 November. 

Wagub mengatakan, kedua tempat itu yaitu Palbapang dan Ngabean merupakan stasiun kereta api yang menghubungkan Yogyakarta-Bantul dan menjadi bagian dari frase kereta api lintas Yogyakarta-Palbapang-Sewugalur (Kulon Progo).

"Dan selanjutnya atas nama Pemda DIY saya mengapresiasi Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bantul yang telah menjadi mitra dalam pembangunan sistem dan pelayanan transportasi publik bagi masyarakat Yogyakarta, Bantul dan sekitarnya," katanya.

Lebih lanjut, Wagub DIY mengatakan, bahwa dalam dal penyelenggaraan pelayanan angkutan umum, Pemda DIY sejak 14 tahun lalu telah berkomitmen memberikan subsidi angkutan umum perkotaan melalui APBD DIY.

"Subsidi tersebut diimplementasikan melalui sistem "buy the service" (pembelian pelayanan oleh pemerintah kepada pihak pengusaha jasa angkutan) yang kemudian melahirkan bus Trans Jogja pada Februari 2008," katanya.

Dia mengatakan, hal ini sejalan pula dengan visi Gubernur DIY tahun 2022-2027 yaitu mewujudkan Panca Mulia masyarakat Yogyakarta melalui reformasi kelurahan, pemberdayaan kawasan selatan, serta pengembangan budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi.

"Di mana misi kedua pemberdayaan kawasan selatan dirumuskan dengan mengoptimalkan dukungan infrastruktur peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan atau pengelolaan sumber daya setempat," katanya.