Begitu Tahu Sosok di Depannya Ganjar Pranowo, Anak Berkebutuhan Asal Bandung Ini Langsung Girang dan Memeluk
Ganjar Pranowo (Foto via Pemprov Jateng)

Bagikan:

JAKARTA - Martin, penyandang autisme asal Bandung langsung meluapkan kegembiraannya kala bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kawasan Borobudur. Bocah berusia 15 tahun itu telah menantikan pertemuan dengan Ganjar sejak pagi.

Momen itu terjadi saat Ganjar berkeliling meninjau stand UMKM yang terlibat dalam kegiatan Tour de Borobudur (TDB). Salah satunya, Zolekha, produk apparel yang melibatkan penyandang disabilitas sebagai desainernya.

Mereka juga yang memberikan sentuhan pada jersey serta merchandise TDB XXII 2022 lainnya. Saat berkunjung, Ganjar yang baru saja finish melihat anak disabilitas yang sedang menggambar.

“Wah gambar siapa ini? Kok bagus sekali,” tanya Ganjar, pada salah satu anak disabilitas yang sedang menggambar foto dirinya dengan pensil warna.

Saat itu, Martin masih sibuk menggambar dan tak sadar akan kehadiran Ganjar. Lalu pendampingnya memberitahu jika idolanya, Ganjar Pranowo, datang. Namun Martin tak langsung mengenali Ganjar.

“Pak Ganjar mana, Pak Ganjar mana?” kata Martin kepada Ganjar sebagaimana pesan elekronik yang diterima di Jakarta, Selasa, 8 November. 

Menyadari sikap Martin yang tak mengenalinya dengan pakaiannya itu, Ganjar langsung melepas topinya. Seketika, Martin melompat dan berteriak sambil memeluk Ganjar.

Usai perjumpaan itu, Ganjar mengatakan perlu kesadaran tinggi bagi orang awam untuk memahami anak-anak atau penyandang disabilitas.

“Saya orang yang tidak paham, tidak mengerti, tetapi saya mencoba untuk mengerti kenapa tadi anaknya teriak-teriak, ternyata dia tanya Pak Ganjar mana,” ucap Ganjar.

Dari TDB ini, lanjut Ganjar, membuktikan mereka dapat menghasilkan karya yang indah. Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, mereka hanya perlu diberi kesempatan dan ruang untuk mengembangkan bakatnya.

“Bangga dong kita bisa menampilkan dari kawan-kawan berkebutuhan khusus, yang bisa memberikan satu karya yang bisa ditonton, dibeli, dipakai, dan mudah-mudahan dengan cara ini nanti akan banyak orang yang datang kepadanya. Hidupnya akan jauh lebih berarti,” tuturnya.

Agustina, ibunda Martin, mengaku senang anaknya bisa berjumpa langsung dan berinteraksi dengan idolanya. Agustina mengatakan, Martin mengenal Ganjar karena sering membaca beritanya.

“Sudah lama pengin ketemu Pak Ganjar. Tadi pas nggak nemani dia ketemu. Seneng banget makanya sampai meluk,” kata dia.

Sebagai informasi, pada TDB 2022 ini, Ganjar bersama Bank Jateng selaku penyelenggara Tour De Borobudur turut menggandeng anak-anak penyandang disabilitas. Mereka diberi kesempatan untuk menggambar dan mewarnai jersey resmi yang telah didesain sebelumnya.

Ganjar pun memuji hasil karya para anak penyandang disabilitas yang dicetak dalam jersey resmi Tour de Borobudur. Menurutnya, jersey itu mampu mewakili ikon daerah Jawa Tengah.