Jakarta Utara Banjir Rob Lagi, Kini Rendam 8 RT Hingga 30 Sentimeter
Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara diterjang banjir rob pada 5 Juni 2020. (Antara-M Risyal H)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 8 RT di Jakarta Utara kembali dilanda banjir pesisir atau rob pagi ini. Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakakrta mencatat ketinggian air di sana mencapai 30 sentimeter.

"BPBD mencatat terdapat 8 RT dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakakrta banjir pesisir sampai dengan pukul 10.30 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 7 Desember.

Rinciannya, sebanyak 5 RT di Kelurahan Pluit terendam banjir rob dengan ketinggian sampai 25 sentimeter, 2 RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Koja dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Isnawa.

Banjir rob diprediksi melanda mulai tanggal 6 sampai 28 Desember mendatang. Informasi itu berdasarkan data terkini diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok.

"Waspada banjir pesisir (rob) Provinsi DKI Jakarta durasi 6 Desember sampai dengan 13 Desember pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB," ucap Isnawa.

Wilayah pesisir DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.

Potensi banjir rob pada enam kelurahan yang terletak di Jakarta Utara ini terjadi seiring dengan kenaikan muka air laut. "Adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan baru mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob," tutur Isnawa.