Rusun ASN di Manado Diresmikan, Menteri Basuki: Bukti Nyata Pemerintah Hadir Pastikan Hunian Layak
Presiden Joko Widodo (tengah) dan Menteri PUPR (kanan) Basuki Hadimuljono. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Bagikan:

JAKARTA - Rumah Susun bagi pimpinan dan karyawan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Rusun Kejati Sulut) di Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, diresmikan Presiden Jokowi, Jumat 20 Januari.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun selain untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini merupakan bukti nyata Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan, dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Basuki lewat keterangan resminya, seperti dikutip pada Sabtu, 21 Januari.

Pembangunan Rusun ini, kata Basuki, merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

"Adanya Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN, agar meningkatkan kinerja yang lebih baik," imbuhnya.

Rusun ASN Kejati Sulut dibangun dengan dana APBN 2021-2022 senilai Rp19,77 miliar dan dikerjakan oleh PT Cipta Adhi Guna dengan konstruksi tiga lantai, serta memiliki 44 hunian tipe 36. Adapun kapasitas hunian rusun tersebut dapat menampung hingga 176 orang.

Rusun tersebut dilengkapi dengan fasilitas meubeluair, yakni lemari dua pintu sebanyak 44 unit, lemari sedang satu pintu, tempat tidur utama dan tempat tidur susun, sofa dua seater, meja tamu, meja makan, dan kursi.

Selain itu, Rusun juga telah dilengkapi instalasi listrik, sarana air bersih, serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

Untuk diketahui, setelah tiba di lokasi, Presiden Jokowi langsung memasuki rusun untuk meninjau fasilitas yang ada dan melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian rusun.