Analis Politik Undip: Kader PDIP Bakal Solid Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada Capres 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Antara/Monang)

Bagikan:

JAKARTA - Analis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto PhD menilai jika para kader PDI Perjuangan bakal solid memenangkan Ganjar Pranowo yang telah ditetapkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.

"Kalau PDIP, saya rasa dari sisi kepatuhan dan ketaatan kader, pengurus, dan simpatisannya kuat terhadap ketua umum ya," katanya di Semarang, Sabtu, menanggapi pencapresan Ganjar Pranowo.

Meski sebelumnya sempat terjadi pro dan kontra di internal PDIP terhadap sosok Ganjar, kata dia, begitu sudah diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri maka seluruh kader akan solid.

Menurut dia, PDIP selama ini memiliki mesin politik dengan ketahanan yang kuat, simultan dan sinergis sebagai penggerak langkah partai, didukung dengan kepatuhan dan ketaatan kader.

"Ada pro dan kontra (dengan sosok Ganjar sebagai capres). Tetapi, saya melihatnya bukan di dalam kalangan PDIP. Kalau seluruh jajaran PDIP, mulai pusat sampai tingkat bawah tegak lurus," katanya dikutip Antara.

Justru, kata dia, pro dan kontra akan muncul di masyarakat, terutama imbas dari pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu yang menolak Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 jika Indonesia sebagai tuan rumah.

Ia menjelaskan bahwa pernyataan Ganjar yang menolak Timnas Israel itu berbuntut panjang dengan menjauhnya para milenial atau generasi muda yang sebelumnya sudah respek dengan sosoknya.

"Namun, saya kira ini tergantung bagaimana Ganjar dan tim suksesnya bisa meyakinkan kembali anak-anak muda," kata pengajar Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP Undip itu.

Sepak bola, diakuinya, memang memiliki sensitivitas yang luar biasa sehingga banyak yang menyalahkan Ganjar ketika FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

"Elektabilitasnya sempat turun. Namun, saya rasa ini bisa disubstitusi dengan hal-hal yang lebih konstruktif dan prospektif ke depannya bergantung apa yang dilakukan Ganjar," pungkasnya.

Selain itu, kata dia, kehadiran Presiden RI Joko Widodo juga penting dalam pengumuman pencapresan Ganjar oleh PDIP itu penting sebagai bentuk dukungan, sekaligus menyolidkan kekuatan.