Dievakuasi dari Medan Perang, Lumba-lumba Ukraina Temukan Rumah Baru di Akuarium Rumania
Ilustrasi lumba-lumba. (Wikimedia Commons/Gregory Alexander Vasenin)

Bagikan:

JAKARTA - Di dolphinarium kota pelabuhan Laut Hitam, Constanta, Rumania, para pelatih asal negara itu dan Ukraina membiarkan lumba-lumba memandu mereka meskipun ada kendala bahasa.

Tahun lalu, dolphinarium ini menampung empat lumba-lumba dan tiga singa laut bersama para pelatih dan dokter yang melarikan diri dari penembakan di Kota Kharkiv, Ukraina timur.

"Sekarang kami memiliki lebih banyak kolega... Rekan-rekan Ukraina dan rekan-rekan lumba-lumba Ukraina," kata pelatih asal Rumania, Mona Mandrescu, di tepi kolam renang setelah pertunjukan di pagi hari di hadapan ratusan anak-anak sekolah yang sangat gembira, seperti melansir Reuters 6 April.

"Kami bergaul dengan sangat baik, kami berbicara dengan 'bahasa' yang sama. Ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada lumba-lumba kami," sambungnya.

Rumania adalah salah satu dari empat belas negara Uni Eropa yang memiliki dolphinarium dan penangkaran hewan laut.

Dolphinarium Constanta, bagian dari museum ilmu pengetahuan alam dan kompleks penelitian yang lebih luas, telah menjadi rumah bagi lumba-lumba betina Ni Ni dan Chen Chen sejak tahun 2010.

Diketahui, dolphinarium berusaha memindahkan lumba-lumba dan singa laut mereka, segera setelah penembakan dimulai pada Februari lalu.

Lumba-lumba - Kiki, Maya, Marusia dan Veterok - serta singa laut - Alex, Mary dan Zosya - segera dipindahkan ke Odessa, di mana mereka menunggu selama dua bulan bagi pejabat Rumania dan Ukraina untuk menyelesaikan dokumen yang diperlukan guna membawa mereka ke Uni Eropa.

Hewan-hewan tersebut tiba di Constanta pada awal Mei dan dikarantina selama satu bulan, sebelum diperkenalkan kepada dua lumba-lumba penghuni.

"Ini adalah pengalaman baru bagi kami dan hewan-hewan kami karena kami berbeda, mereka memiliki dua lumba-lumba betina yang sangat tua dan sangat cantik, kami memiliki hewan-hewan yang masih sangat muda, pada awalnya kami merasa tidak cocok," ujar ketua tim Ukraina, Elena Komogorova.

"Tapi sekarang ... kami berteman baik - begitu juga dengan tim kami," tandasnya.

Hewan-hewan ini mulai tampil bersama pada akhir Juni, berenang bersama para pelatih, melompati simpai dan menyeimbangkan bola. Sementara, singa laut berbaur dengan penonton.

"Kami ingin mereka tinggal bersama kami selama mungkin," kata manajer dolphinarium, Iulian Calin.

"Mereka adalah pekerja keras dan lumba-lumba dan kami ingin mereka bersama kami karena kami adalah keluarga yang indah," pungkasnya.

Terkait