Pj Bupati Nduga Pastikan Tim Negosiasi Masih Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

JAYAPURA - Penjabat Bupati Nduga, Papua, Namia Gwijangge mengatakan tim negosiasi yang dibentuk Pemkab Nduga hingga kini masih melakukan negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru yang disandera.

"Memang benar hingga kini negosiasi masih terus dilakukan dan kami berharap sandera dapat segera dibebaskan," kata Namia Gwijangge dikutip ANTARA, Selasa, 2 Mei.

Dia mengatakan ada anggota tim negosiasi yang sudah bertemu dengan kelompok penyandera.

"Kami berharap kasus penyanderaan dapat segera selesai dengan dibebaskannya pilot Susi Air sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," sambung dia.

Menurutnya, saat ini masyarakat di daerahnya juga mengalami ketakutan karena tidak bisa beraktivitas dengan normal. Di satu sisi masyarakat takut dengan KKB dan di sisi lain mereka juga takut melihat banyaknya aparat keamanan.

Adanya ketakutan yang dialami warga, baik itu terhadap aparat keamanan maupun kelompok yang menyandera pilot Susi Air, membuat Penjabat Bupati Nduga ingin kasus penyanderaan yang sudah berlangsung beberapa bulan ini segera selesai.

"Tim negosiasi masih terus bekerja dan berharap membawa hasil positif sehingga pilot Philip Mehrtens dapat segera dibebaskan," ujarnya.

Pilot Philip Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat milik Susi Air.