Akun Instagram Diretas, KPU Kulon Progo Tak Lapor Polisi: Semua Sudah Kami Tangani
Ilustrasi mural logo KPU. (Antara)

Bagikan:

KULO PROGO - Akun Instagram Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, diretas.

Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan, peretasan terjadi sebelum penutupan pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk Pemilu 2024.

"Peretasan ini tidak ada kaitannya dengan pendaftaran bakal caleg. Saya mendapat laporan pada hari Minggu (14 Mei) sekitar 19.00 WIB. Hal itu langsung kami antisipasi," kata Ibah di Kulon Progo, Senin 15 Mei, disitat Antara.

Ibah mengatakan, pergantian kata sandi itu seharusnya secara berkala, seperti 3 bulan sekali. Namun, karena kesibukan seluruh personel KPU setempat tidak dilakukan pergantian.

"Kami menerapkan sistem manajemen keamanan informasi harus per 3 bulan harus ganti kata sandi. Peretasan ini mengingatkan kami untuk selalu mengganti kata sandi meski dalam kondisi sibuk," katanya.

Ibah mengatakan bahwa saat ini Instagram sudah normal kembali.

"Kami sudah bertanya kepada pihak humas, dan sudah normal kembali," katanya.

Ia mengimbau pengelola media sosial untuk memperbarui kata sandi dan melaksanakan sistem manajemen keamanan informasi secara ketat supaya tidak mudah diretas.

"Sistem manajemen keamanan informasi harus mengganti kata sandi atau lainnya. Ini untuk mengantisipasi peretasan media sosial," katanya.

Seperti diketahui bahwa Instagram kpukulonprogo diretas pada hari Minggu 14 Mei hingga Senin 15 Mei sekitar 11.30 WIB. Saat ini, Instagram KPU Kabupaten Kulon Progo sudah normal kembali.

Instagram KPU Kabupaten Kulon Progo menginformasikan berbagai kegiatan KPU hingga pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk Pemilu 2024.

"Kami tidak melapor peretasan ini ke polisi. Semua sudah kami tangani, dan kami sudah mengganti kata sandi," tandasnya.