Negaranya Berseberangan Soal Perang Ukraina, Kru Rusia dan AS Kompak Kasih Kejutan untuk Astronot UEA di Luar Angkasa
Ultah astronot Sultan Al Neyadi di ISS. (Twitter/@Astro_Alneyadi)

Bagikan:

JAKARTA - Kru Amerika Serikat dan Rusia kompak memberikan kejutan ulang tahun untuk rekan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kendati kedua negara berseberangan soal perang di Ukraina.

Astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al Neyadi, dikejutkan dengan kue ulang tahun dan suguhan lainnya oleh rekan-rekannya di ISS.

Dr. Al Neyadi berulang tahun ke-42 pada Hari Selasa, menghabiskan sebagian hari untuk merayakannya bersama dua astronot Arab Saudi dan delapan anggota kru lainnya.

Dia juga mengadakan panggilan langsung dengan kerabat dan murid-muridnya di kampung halamannya, Al Ain, di mana dia berbicara tentang kerinduannya akan makanan yang disiapkan oleh ibunya.

"Merayakan ulang tahun pertama saya di luar angkasa bersama rekan-rekan yang telah menjadi keluarga!" cuit Dr. Al Neyadi pada Hari Kamis, disertai dengan foto-foto perayaan, melansir The National News 25

"Sorotan hari ini? Kue topping maple muffin dari kru Amerika Serikat, roti kayu manis dengan yoghurt dan buah-buahan kering dari kru Rusia, diakhiri dengan ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa Arab," tulisnya.

"Benar-benar perayaan yang menantang gravitasi!," tandas Dr. Al Neyadi.

Tidak ada lilin atau api yang digunakan, karena akan membahayakan keselamatan. Sebagai gantinya mereka menggunakan 'obor'.

Meskipun pilihan makanan di luar angkasa terbatas, para astronot dapat membawa beberapa makanan tradisional. Misi pengisian ulang kargo juga membuat dapur ISS tetap terisi.

Namun, kemungkinan besar makanan tersebut mengalami dehidrasi, yang berarti semua airnya telah diekstraksi.

Hal ini karena air itu berat dan akan memakan terlalu banyak beban di pesawat ruang angkasa, serta terlalu banyak ruang penyimpanan di ISS.

Para astronot menambahkan air ke dalam paket makanan mereka atau memanaskannya kembali agar bisa dimakan.

Diketahui, makanan di ISS telah meningkat selama bertahun-tahun, berkat oven baru yang dipasang dua tahun lalu.

Para astronot telah memanggang kue dan menggunakan sayuran yang ditanam di stasiun sebagai bagian dari makanan mereka.

Tidak jelas apakah kue dan roti kayu manis yang dipanggang untuk Dr Al Neyadi dibawa dari Bumi, atau dipanggang di ISS.

Dr. Al Neyadi sendiri tiba di ISS pada tanggal 3 Maret untuk misi sains selama enam bulan. Dia telah mengambil bagian dalam eksperimen sains dan juga melakukan perjalanan luar angkasa pertama oleh astronot Arab, ketika dia keluar untuk tugas pemeliharaan selama tujuh jam.

Dia bergabung dengan dua astronot Arab Saudi, Rayyanah Barnawi dan Ali Al Qarni, serta dua orang Amerika pada 22 Mei, yang tiba sehari sebelum hari ulang tahunnya.