Polisi Siapkan Tim Urai Kawasan Malioboro Saat Malam Tahun Baru
Foto (Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Polresta Yogyakarta menerjunkan tim untuk mengurai kemacetan dan mencegah kepadatan arus kendaraan dari berbagai jalur yang menuju kawasan Malioboro saat malam Tahun Baru 2024.

"Personel di sekitar Malioboro yang dari lalu lintas sebanyak 136 personel, ditambah beberapa tim urai yang sudah kami siapkan," kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto di Yogyakarta, Sabtu, 30 Desember.

Menurut Maryanto, tim urai gabungan dari Polresta Yogyakarta dan Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta akan bertugas di sejumlah titik yang dinilai rawan kemacetan.

​​​​​​​

"Kami siapkan dari Ditlantas (Polda DIY) maupun Polresta Yogyakarta," tambah Maryanto.

​​​​Saat malam pergantian tahun, menurut dia, kemacetan biasanya terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Margo Utomo, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro, serta Jalan Pasar Kembang.

Untuk mencegah kemacetan itu, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan yang hendak menuju kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta (Gumaton).

Rekayasa lalu lintas di kawasan Tugu Yogyakarta dilakukan dengan sistem buka tutup di simpang empat Terban, simpang empat Jetis, serta simpang empat Pingit.

Apabila masyarakat sudah terpantau memenuhi kawasan Tugu, maka di titik-titik tersebut akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan kendaraan.

​​​​​​​

Untuk di kawasan Malioboro, pengalihan arus dilaksanakan di Teteg Malioboro menuju arah Titik Nol Km, mulai pukul 18.00 WIB, atau bersamaan dengan pelaksanaan malam bebas dari kendaraan bermotor (car free night​​​​​​​).

Personel Polresta Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta bakal disiagakan untuk menjaga tidak ada kendaraan yang menerobos masuk melalui sirip-sirip Malioboro.

​​​​​​​

"Personel kami, baik Polri, Dishub, dan Pol PP sudah diarahkan untuk plotting-nya; sehingga arah masuk sirip Malioboro terjaga," kata Maryanto.