JOGJA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk adalah perusahaan milik orang terkaya nomor tiga di Indonesia Prajogo Pangestu. Perusahaan petrokimia tersebut baru-baru ini mendapatkan pinjaman dari Bank DBS sebesar USD60 juta atau Rp840 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS).
Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra menerangkan jika fasilitas pinjaman diberikan untuk mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor produk petrokimia Indonesia.
BACA JUGA:
"Rekam jejak Bank DBS yang baik dalam memahami kebutuhan klien, menjalankan struktur yang kompleks, dikombinasikan dengan fokus mereka pada kemitraan jangka panjang telah dan terus menjadi elemen kunci dari kekuatan mereka,” terangnya melalui keterangan tertulis, Minggu 21 Februari.
PT Chandra Asri Senang Bermitra dengan Bank DBS
Erwin juga menjelaskan jika pihak perusahaan senang dapat bermitra dengan Bank DBS yang telah mendukung rencana strategis untuk memicu pertumbuhan ekspor produk petrokimia.
Perlu diketahui, perusahaan dengan kode emiten saham TPIA ini telah menyelesaikan pembangunan pabrik Butene 1 dan Methyl Tert-Butyl Ether (MTBE) pertama kali di Indonesia pada pertengahan tahun 2020 lalu.
Pembangunan pabrik telah sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengintegrasikan secara vertikal, mendukung konsumsi domestik, dan meningkatkan ekspor monomer dan polimer untuk meningkatkan neraca ekonomi negara.
Diketahui, Bank DBS telah memberikan fasilitas kepada Chandra Asri sebagai nasabah korporat sejak tahun 2005. Beberapa layanan yang diperoleh TPIA di antaranya digital banking, cash management, fasilitas perdagangan, treasury, dan debt capital market.
Selain itu, TPIA mendapatkan fasilitas pembiayaan dari DBS yang berfokus pada kebutuhan perusahaan secara komprehensif.
Sementara itu, Group Head of Institutional Banking Bank DBS Tan Su Shan menjelaskan solusi pembiayaan perdagangan yang terstruktur ditujukan guna memberikan TPIA kemampuan untuk mencapai, skala, dan mendiversifikasi akses pada pembiayaan kompetitif.
Tan berharap agar Bank DBS dapat terus menjalin kerja sama dengan TPIA dan membantu lebih banyak perusahaan Indonesia agar berkembang dan tumbuh mendunia.
"Berbeda dengan fasilitas perdagangan biasanya, struktur fasilitas yang diberikan kepada Chandra Asri ini secara unik mengintegrasikan kombinasi dari produk perdagangan untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan," imbuhnya.
Selain pinjaman yang diperoleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dari Bank DBS, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!