Warga Protes, Proyek Mie Gacoan di Ciputat Dituding Jadi Penyebab Banjir Semakin Lama
Sudibyo, perwakilan warga Ciputat yang mengaku protes pembangunan proyek Mie Gacoan/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG – Pembangunan proyek Mie Gacoan di Jakan Insiyur Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) menuai penolakan dari warga sekitar. Sebab, warga merasa dengan adanya proyek tersebut, drainase lingkungan sekitar menjadi tersumbat. Akibatnya banjir bisa memakan waktu lama untuk bisa surut.

Sudibyo, perwakilan warga setempat mengatakan, sebelum dilakukan penyempitan drainase secara sepihak, banjir di wilayahnya hanya bertahan sebentar saja.

“Karena dengan adanya pembangunan restoran Mie Gacoan, saluran air (drainase) yang tadinya satu meter, sekarang menjadi 60 cm, jadi sempit. Sehingga tidak mampu lagi menampung air dari atas,” kata Sidibyo saat ditemui di lokasi, Selasa, 16 Januari.

“Apalagi musim hujan, dampaknya besar sekali. Dampak yang dialami 3 RW sangat besar. Jadi yang tadinya turun hujan turun banjir, itu sesaat. Kalau misalnya hujan selesai, air cepat surut. 1-2 jam kering kembali. Sekarang dengan adanya penyempitan saluran, 1-2 hari baru surut,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Sudibyo dan warga lainnya berharap kepada pengelola untuk berdiskusi bersama agar menemui titik terang permasalahan tersebut.

“Sebelumnya ketemu pengawas, pemborong. Ingin bertemu pemilik tapi selalu tidak diberikan akses. Jadi siapa yang memiliki tanah ini? Karena setiap saya tanyakan ke lokasi, mereka hanya jawab ‘saya hanya bekerja’.” tutupnya.