Rusia Bakal Modifikasi Desain Jet Tempur Taktis Sukhoi Su-75 Checkmate
Sukhoi Su-75 Checkmate. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/The Presidential Press and Information Office)

Bagikan:

JAKARTA - Berdasarkan masukan dari pembeli potensial, jet tempur taktis ringan bermesin tunggal Sukhoi Su-75 Checkmate Rusia akan mengalami perubahan teknis yang memungkinkan untuk mengoptimalkan biayanya, menurut perusahaan pertahanan negara Rostec.

"United Aircraft Corporation milik Rostec menerima masukan dari pembeli potensial mengenai proyek Checkmate. Selain menerima persyaratan tambahan, yang diungkapkan oleh pembeli potensial, upaya dilakukan untuk mengoptimalkan biaya dan menganalisis solusi teknis tertentu," ujar Rostec, melansir TASS 1 Februari.

"Hal ini memungkinkan untuk meningkatkan kinerja kompetitif dan daya tarik komersialnya, serta mengurangi risiko teknis sekaligus menciptakan pesawat bermesin tunggal buatan dalam negeri," kata Rostec.

Pihak perusahaan mengatakan, karena desain modular pesawat dan penggunaan teknologi digital modern, perubahan teknis dapat dilakukan dalam jangka waktu sesingkat mungkin.

Sementara itu, Direktur Layanan Federal untuk Kerja Sama Militer dan Teknis Rusia (FSCTC) Dmitry Shugayev sebelumnya mengatakan kepada TASS, FSCTC sedang berkonsultasi dengan beberapa pelanggan asing mengenai kerja sama sebagai bagian dari proyek Checkmate.

Adapun Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov juga mengatakan, pelanggan asing menunjukkan minat mereka terhadap pesawat tempur tersebut. Dalam pernyataannya, para insinyur Rusia telah membuat penyesuaian terhadap tata letak, kontrol dan sistem persenjataan pesawat berdasarkan masukan mereka.

Diketahui, Pesawat tempur taktis ringan Skakmat yang dikembangkan oleh Sukhoi Aircraft Company (bagian dari United Aircraft Corporation di Rostec), diresmikan pada pameran udara internasional MAKS 2021 yang diadakan di Kota Zhukovsky.

Presentasi luar negeri pesawat tempur baru tersebut berlangsung di Dubai Airshow 2021 di Uni Emirat Arab. Pesawat tempur ini merupakan turunan dari pesawat tempur generasi kelima Su-57.

Pada Juli 2023, dilaporkan pesawat tersebut dipatenkan oleh UAC dalam tiga versi: kursi tunggal, pesawat latih tempur dua kursi, dan tanpa awak.