PKB Klaim Tak Pernah Bahas Jatah Kursi Menteri ke Prabowo
Ilustrasi. Simpatisan PKB meriahkan kampanye terbuka di Lapangan Hertasning Makassar, Sulsel, Senin 17 Maret 2014. (Antara-Yusran Uccang)

Bagikan:

JAKARTA - PKB telah menyatakan dukungan pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang telah menjadi presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024.

Namun, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengklaim partainya tak pernah membahas soal jatah kursi menteri kepada Prabowo.

"PKB berkoalisi sejak dulu, kan enggak pernah bicara soal bagi-bagi kursi menteri," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 29 April.

Jazilul menyebut PKB menyadari bahwa penentuan kursi menteri-menteri yang akan membantu pemerintahan merupakan wewenang Prabowo sebagai kepala negara lima tahun mendatang.

"Kita tunggu aja, nanti Pak Prabowo dilantik. Beliau yang punya prerogatif, Pak Prabowo yang akan membagi," ungkap Jazilul.

Dalam kesempatan sebelumnya Jazilul juga menegaskan partainya hanya ingin mengakrabkan diri pada kubu Prabowo-Gibran.

"Tentu PKB tidak ingin merusak harmoni yang ada di Koalisi Indonesia Maju. PKB hanya ingin kalau Pilpres harus berujung pada keakraban, pada silaturahmi, dan itu sudah dibuktikan oleh Pak Prabowo oleh Gus Muhaimin, saya pikir sinya itu jelas," kata Jazilul pada Jumat, 26 April.

Sehingga, Jazilul meminta agar partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sejak awal mengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 tidak mengkhawatirkan manuver PKB.

"Jadi, kepada teman-teman Koalisi Indonesia Maju enggak usah ragu, enggak usah risau terhadap kunjungan kunjungan. Karena apa? Karena PKB dari dulu mentradisikan silaturahim dan tidak ingin menganggu yang lain," ungkap Jazilul.