Pengelola Bandara Kertajati: 'Boarding Pass' Dilakukan di Asrama Haji Indramayu
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati melakukan boarding pass secara langsung di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat (Jabar), agar pemberangkatan jamaah calon haji berjalan efisien.

“Pemeriksaan penumpang (boarding pass) dilakukan di Asrama Haji Indramayu,” kata Executive General Manager BIJB Kertajati Nuril Huda saat dikonfirmasi di Majalengka, dikutip dari Antara, Kamis 9 Mei.

Nuril menjelaskan selain boarding pass, pemeriksaan keamanan penumpang pun dialihkan sebagian dari BIJB Kertajati ke Asrama Haji Indramayu.

Menurut dia, kebijakan tersebut telah disepakati bersama dengan otoritas terkait, sehingga jamaah calon haji bisa diberangkatkan langsung ke Tanah Suci mulai Minggu 12 Mei.

“Kloter pertama yang diberangkatkan pada jadwal penerbangannya pukul 09.30 WIB. Dari Asrama Haji Indramayu, para jamaah langsung diberangkatkan,” ujarnya lagi.

Berdasarkan data, kata Nuril, jumlah jamaah yang diberangkatkan pada penerbangan haji tahun ini sekitar 13.050 orang dan terbagi dalam 30 kloter.

“Jumlah tersebut nantinya ditambah dengan panitia yang tercatat sekitar 150 orang,” ujarnya pula.

Ia menjamin bahwa seluruh fasilitas yang tersedia di Bandara Kertajati siap digunakan, untuk menunjang kegiatan penerbangan haji.

Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih menyampaikan teknis pemberangkatan langsung itu, sebenarnya sudah diterapkan di bandara yang melayani penerbangan haji.

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, agar teknis pemberangkatan jamaah dari Asrama Haji Indramayu ke Bandara Kertajati bisa terlaksana sebaik mungkin.

“Mereka (jamaah) naik bus dari asrama dan langsung turun di BIJB Kertajati. Kemudian diterbangkan. Jadi tidak lewat terminal bandara seperti tahun lalu,” ujar dia.

Pada prinsipnya, kata Singgih, BIJB Kertajati bisa melayani penerbangan para jamaah untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

“Serangkaian proses pemeriksaan kesehatan, imigrasi, hingga boarding sampai sekitar 24 jam dan dilakukan langsung di asrama haji,” ujar dia.