Janji Presiden Jokowi Kepada Nelayan di Daerah Lamongan
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Setkab)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) meninjau Sentra Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dalam peluang itu, ia memperdengarkan sejumlah usulan dari para nelayan, termasuk mendengar keluhan adanya pendangkalan di pelabuhan.

"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan, di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk dan saya sudah sampaikan. Nanti dua, tiga bulan segera dilakukan pengerukan," kata Jokowi usai berdialog dengan nelayan seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 6 Mei.

Tidak cuma pendangkalan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut para nelayan minta supaya lampu haluan ditinggikan. Hal ini segera disanggupinya supaya nelayan dapat berprofesi dengan aman.

"Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah," ungkapnya.

Sikap Jokowi

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan selama pandemi COVID-19 berlangsung, kondisi nelayan di sekitar PPDI tak mengalami masalah apapun. Para nelayan masih bisa melaut.

"Kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya, normal dan hasilnya juga normal," tegasnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi hari ini melaksanakan kunjungan kerja bersama rombongan ke Provinsi Jawa Timur.

Dia berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan akan mengunjungi beberapa tempat seperti PPDI Brondong di Lamongan serta fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul, Janji Presiden Jokowi pada Nelayan di Lamongan, saatnya merevolusi pemberitaan!