Meski Beberapa Makanan Ini Kurang Menyehatkan, Tetapi Oke Juga jika Dikonsumsi

YOGYAKARTA - Tren pola makan sehat dan diet ketat merekomendasikan sejumlah makanan untuk tidak dikonsumsi karena dianggap buruk untuk kesehatan. Padahal, apabila makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah sedag tetap menyokong kebutuhan nutrisi sehat Anda.

Melansir Women’s Health, Selasa, 11 Mei, setelah berkonsultasi dengan ahli gizi dan ahli diet berikut daftar makanan yang dianggap kurang sehat tetapi tidak terlalu buruk apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dalam batas kontrol. Penasaran ingin tahu? Cek rangkuman dari VOI.

Beberapa Makanan yang Kurang Menyehatkan Tapi Aman di Konsumsi

Minyak goreng

Makanan berminyak punya reputasi buruk karena bermandikan lemak jenuh. Meskipun Anda tak suka makanan yang berminyak, namun minyak adalah jenis lemak baik yang bisa menyehatkan.

Menurut John Fawkes, NSCA, ahli gizi bersertifikat di Precision Nutrition, minyak baik bisa dipilih berdasarkan jenis dan proses ekstraksi. Saat Anda memasak dengan minyak, pilih minyak zaitun, minyak bihi rami atau minyak alpukat.

“Masing-masing mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, rendah lemak tak jenuh ganda, dan tersedia dalam varietas yang diperas dingin sehingga tidak mengurangi senyawa bermanfaat melalui ekstraksi panas,” terang Fawkes.

Pizza

Apakah cukup makan satu slice pizza olahan chef Italia? Mungkin tidak. Donna Rose, ahli diet terdaftar di Nona’s Nutrition Notes memberitahu bahwa Anda bisa memilih bagian roti yang tipis dan lebih banyak sayuran, tomat, dan keju rendah lemak.

Kentang

Fawkes menyarankan jangan mencoret kentang dari makanan sumber karbohidrat Anda. Kentang adalah salah satu pati yang paling murah dan paling padat nutrisi. Sebab, kentang mengandung vitamin B, kalium, folat, magnesium, vitamin C, dan tambahan serat dalam satu porsi.

Pastikan kentang diolah dengan dipanggang atau air frying untuk menyerap nutrisi paling banyak. Dan, Fawkes juga menyarankan ubi disamping kentang.

Daging Merah

Daging merah bukan makanan yang perlu Anda hindari sepenuhnya. Bahkan, berdasarkan penelitian tahun 2012 menunjukkan risiko bervariasi sesuai cara mengolahnya. Seperti jumlah natrium, misalnya daging olahan. Daging merah sendiri merupakan sumber protein, tinggi zat besi, dan vitamin B12.

Roti putih

Jika Anda makan roti putih yang benar, misalnya roti tawar yang mayoritas berbahan utama tepung terigu perlu dihindari. Solusinya, membuat sendiri dengan cara mengontrol setiap bahan yang buruk dan memaksimalkan bahan-bahan bernutrisi baik untuk kesehatan.

Cokelat

Cokelat yang berkualitas tentu memberikan manfaat sepenuhnya dibanding cokelat yang lebih banyak mengandung campuran seperti gula dan susu. Cokelat hitam yang mengandung 70 persen kakao mengandung prebiotik. Manfaat lainnya adalah membantu menurunkan kolesterol.

Rose melengkapi, cekelat hitam juga kaya polifenol, bersifat antioksidan, dan anti-inflamasi yang memerangi radikal bebas penyebab penyakit.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul: Meski 7 Makanan Ini Kurang Menyehatkan, Tetapi Tidak Buruk jika Dikonsumsi, saatnya merevolusi pemberitaan.