Indomaret Mau Diboikot Buruh, Anak Buah Konglomerat Anthony Salim: Kami Sudah Beri Mereka THR
Ilustrasi. (Foto: Dok. Mal DTC Wonokromo)

Bagikan:

YOGYAKARTA - PT Indomarco Prismatama memberikan penjelasan mengenai masalah buruh yang akan memboikot produk Indomaret. Perusahaan menyuarakan telah memenuhi keharusan pembayaran tunjangan hari raya (THR) karyawan.

Pernyataan ini dilontarkan manajemen Indomaret, berakhir sejumlah karyawan menyuarakan agenda boikot produk perusahaan ritel milik konglomerat Anthony Salim ini sebab salah satu pekerja dilaporkan ke kepolisian dikala memperjuangkan THR 2020.

Seluruh Karyawan Diklaim Sudah Dapat THR

"Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya. Termasuk THR 2020 yang telah diberikan dengan jumlah dan waktu yang sesuai dengan Peraturan Menaker No. 6/2016," ujar Managing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 Mei.

Merujuk pada regulasi tersebut, pekerja dengan masa kerja 12 bulan secara terus-menerus berhak menerima THR sebesar 1 bulan upah jelang Hari Raya Keagamaan. Sementara pekerja dengan masa kerja di bawah 12 bulan berhak menerima besaran THR secara proporsional.

Selain itu, perusahaan sendiri diwajibkan memberi THR paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan. Polemik pembayaran THR Indomaret sendiri sempat mengemuka ketika salah satu pekerja Indomaret dilaporkan secara pidana oleh perusahaan karena merusak gypsum kantor saat memperjuangkan THR 2020.

Menanggapi hal itu, Wiwiek pun menegaskan bahwa selama 30 tahun berjalannya manajemen perusahaan, Indomaret tidak pernah menunggak kewajiban pembayaran THR. Dia pun memastikan pekerja memperoleh hak sebagaimana diatur dalam regulasi.

Adapun mengenai perusakan yang dilakukan salah satu karyawan pada 2020, Wiwiek mengatakan Indomaret menyerahkan kasus tersebut kepada proses hukum yang berjalan. Semua pihak diharapkan dapat menghargai proses hukum yang masih berlangsung.

"Sebagai bagian dari masyarakat, Indomaret terus melayani sebaik-baiknya kebutuhan masyarakat. Karena itu, manajemen mengajak karyawan dan masyarakat luas untuk melakukan kegiatan produktif guna mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional di masa pandemi," kata Wiwiek.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul: Buruh Mau Boikot Indomaret, Anak Buah Konglomerat Anthony Salim: Kami Sudah Beri Mereka THR, saatnya merevolusi pemberitaan.