Gubernur Bali Minta Biaya Swab PCR Turun Jadi Rp700 Ribu, Siapkan Vaksinasi di Wantilan
ILUSTRASI FOTO/DOK ANTARA

Bagikan:

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster meminta jajarannya menyiapkan vaksinasi COVID-19 di Wantilan DPRD Bali. Vaksinasi ini khusus untuk warga yang akan keluar dari Bali saat masa PPKM darurat.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin sebagai syarat melakukan perjalanan dapat mendatangi wantilan DPRD Bali untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Juli.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 di Wantilan DPRD Bali bakal dimulai besok, Minggu, 4 Juli. Vaksinasi yang dikelola Dinkes ini akan melayani masyarakat mulai pukul 08.00-14.00 WITA.

Calon penerima vaksin harus dalam keadaan sehat dan akan dilakukan screening sebelum mendapatkan vaksinasi. Selain itu, warga wajib membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK). Sedangkan bagi penyintas COVID-19 bisa mendapatkan vaksin tiga bulan setelah negatif COVID-19. 

Suarjaya berharap dalam pelaksanaan vaksinasi agar masyarakat mengedepankan protokol kesehatan.

"Apalagi dalam kondisi PPKM darurat, dalam pelaksanaan vaksinasi kita wajib melaksanakan pola hidup sehat dan bebas COVID-19 seperti memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak dan tentunya mentaati aturan yang ada," imbuhnya.

Selain itu, Gubernur Bali juga mengeluarkan arahan terbaru untuk menurunkan harga swab PCR dan rapid test antigen. 

Menurut Suarjaya, Gubernur Koster meminta biaya swab tes PCR diturunkan menjadi Rp700 ribu. Begitu juga dengan swab tes rapid antigen diminta diturunkan biayanya menjadi Rp100 ribu. 

"Kami berharap semua laboratorium kesehatan yang ada di Bali agar menyesuaikan," kata Suarjaya.