Info DIY: Daerah Ajukan Permintaan Tambahan 100.000 Dosis Vaksin COVID-19
Dokumen Antara

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajukan permintaan tambahan 100.000 dosis vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

“Terakhir, kami ajukan permintaan untuk 100.000 dosis vaksin, disesuaikan dengan kemampuan penyimpanan di gudang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa.

Ajukan Permintaan Tambahan 100.000 Dosis Vaksin

Menurut dia, gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mampu menampung sekitar 100.000 dosis atau sekitar 10.000 vial vaksin COVID-19.

Saat ini, persediaan vaksin COVID-19 buatan Sinovac di Kota Yogyakarta tercatat sekitar 30.000 dosis dan selain itu masih ada stok vaksin di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang sehari-hari rutin memberikan pelayanan vaksinasi ke masyarakat.

“Untuk di fasilitas kesehatan diperkirakan persediaannya sekitar 10.000 hingga 20.000 dosis vaksin,” kata Emmayang dikutip VOI dari ANTARA.

Ia menambahkan, ada 18 puskesmas, 13 rumah sakit, dan tiga klinik di Yogyakarta yang memberikan pelayanan vaksinasi secara reguler. Emma menjelaskan bahwa upaya untuk memperoleh tambahan vaksin COVID-19 tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan, tetapi Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga turun tangan.

“Harapannya ada distribusi vaksin dari buffer (stok penyangga) di pusat,” katanya. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini vaksinasi sudah dilakukan pada sekitar 35 persen dari warga Kota Yogyakarta yang menjadi sasaran vaksinasi.

“Vaksinasi juga dilakukan melalui sekolah-sekolah. Setiap hari kami menargetkan 1.200 anak sekolah SMP mendapat vaksinasi. Total sasaran siswa SMP sekitar 24.000 siswa,” katanya.

Pemerintah Kota Yogyakarta menjalankan gerakan Jogja Merdeka Vaksin dengan harapan seluruh warga kota sudah mendapat vaksinasi pada 17 Agustus 2021.

“Percepatan vaksinasi ini juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup. Karena SDM kesehatan pun masih memiliki tugas lain selain vaksinasi,” kata Emma, menambahkan, sejak Juni hingga saat ini ada sekitar 270 tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta yang tertular COVID-19.