Serba Salah, Pimpinan MPR Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Putuskan Perpanjangan dan Penghentian PPKM
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid/Antara

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kebijakan Pelegalan Pengontrolan Aktivitas Masyarakat (PPKM) Jenjang 4 COVID-19 di Jawa dan Bali akan usai pada hari ini, Senin, 2 Agustus.

Sampai siang ini, belum ada pertanda-pertanda yang terang apakah pemerintah akan melanjutkan kebijakan PPKM atau tak. Tapi, info bersliweran bahwa PPKM Jenjang 4 bakal diperpanjang sampai 9 Agustus akan datang.

Merespons hal itu, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan berkaitan perpanjangan atau penghentian PPKM dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19.

Pimpinan MPR Ingatkan Pemerintah

"Memang serba sulit. Saya berharap pemerintah mengambil keputusan yang terbaik, seksama dan terukur," ujar Jazilul Fawaid, Senin, 2 Agustus.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, apabila PPKM Level 4 kembali dilanjutkan, maka pemerintah harus bertanggung jawab dalam membantu pemberian bantuan sosial secara lebih menyeluruh kepada masyarakat kecil. Serta pemberian insentif kepada pelaku usaha.

"Kalau diperpanjang lagi tentu aktivitas ekonomi warga tambah lesu. Silakan diperpanjang sekiranya pemerintah dapat membantu sektor usaha dan kebutuhan dasar masyarakat selama PPKM," kata Gus Jazil, sapaannya.

Disatu sisi, lanjutnya, jika PPKM Level 4 dilanjutkan terus menerus maka bisa menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah tidak efektif dilaksanakan di lapangan.

"Hemat saya, perpanjangan PPKM dapat menurunkan kepercayaan masyarakat karena pemerintah dianggap kurang berhasil mengatasi keadaan," ucap legislator Gresik, Jawa Timur itu.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Serba Sulit, Pimpinan MPR Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Putuskan Perpanjangan dan Penghentian PPKM, saatnya merevolusi pemberitaan!