Di-Support Sri Mulyani dan Mahfud MD, Ini Beberapa Nama Pengemplang BLBI yang Dipanggil Satgas Minggu Ini
Ilustrasi (Foto Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) masih terus menjalankan pemanggilan kepada obligor ataupun debitur yang ditengarai menjalankan pengemplangan bailout bank sentral.

Diceritakan bahwa pada sepanjang minggu ini Satgas sudah mengundang sejumlah pihak untuk hadir mempertanggungjawabkan dana negara yang diterapkan selama lebih dari 20 tahun itu.

Dalam keterangan pers yang diberi oleh Direktur Regulasi dan Humas DJKN Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan bahwa, ada lima pihak yang sudah dipanggil mulai permulaan minggu ini.

Beberapa Nama Pengemplang BLBI yang Dipanggil

Pertama, putra/putri dari Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono yang dijadwalkan untuk datang pada Senin, 20 September 2021 guna mengatasi perkara piutang negara sebesar Rp3,57 triliun. Tapi, absensi| itu diwakili oleh kuasa hukum yang bersangkutan.

Dua, obligor/debitur dengan nama Kaharudin Ongko dengan poin piutang negara lebih dari Rp8,61 triliun yang diwakili oleh kuasa hukum PT AMMA.

“(Nilai utang itu) termasuk biaya administrasi,” kata Tri seperti yang dikutip pada Jumat, 24 September.

Asal tahu saja, nilai jumbo utang Kaharudin dinilai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak mampu dicukupi oleh pembayaran kewajiban secara proporsional kepada negara. Hal tersebut diungkap Menkeu saat menggelar konferensi pers secara virtual pada tengah pekan ini.

“Sampai saat ini tingkat pengembalian utang-utang yang bersangkutan sangat kecil,” tutur Menkeu.

Baca selengkapnya di: Di-Backup Sri Mulyani dan Mahfud MD, Berikut Nama-Nama Pengemplang BLBI yang Dipanggil Satgas Pekan Ini